suarasubang.com – PT DAHANA, sebagai Obyek Vital Nasional, mengalami simulasi serangan dari penyusup dan demonstran yang diatasi dengan sukses oleh Personel Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Suryadarma.
Simulasi ini melibatkan berbagai unsur pasukan dan teknik pengamanan yang berhasil mengamankan fasilitas PT DAHANA.
Informasi intelijen mengenai demonstrasi di kawasan PT DAHANA memicu tindakan cepat dari Komandan Lanud Suryadarma, Marsma TNI Sapuan.
Satuan Tugas (Satgas) terbentuk di bawah komando Komandan Wing Udara, Kolonel Pnb Tarmuji Hadi Susanto, untuk mengatasi situasi di lapangan.
Satgas bergerak dengan dukungan logistik dari helikopter EC 120 Colibri, menggunakan metode helibox untuk pengiriman logistik.
Pasukan melaksanakan patroli dan berhasil mengamankan dua orang yang mencoba menyusup ke dalam PT DAHANA. Satgas juga berhasil memukul mundur demonstran yang mencoba masuk ke dalam kampus.
Kejadian ini sebenarnya adalah bagian dari latihan terpadu “Walet Terampil Tahun 2024” Lanud Suryadarma. Latihan ini melibatkan simulasi tanggap darurat, pemadaman kebakaran, dan evakuasi medis udara menggunakan helikopter EC-120 Colibri.
Direktur Utama PT DAHANA, Wildan Widarman, menyambut baik latihan ini, menekankan pentingnya kerjasama dengan pihak berwenang untuk mengamankan fasilitas perusahaan.
Ia mengucapkan terima kasih kepada Lanud Suryadarma atas upaya bersama dalam meningkatkan kewaspadaan dan keamanan.
Dalam sambutannya, Danlanud Suryadarma, Marsma TNI Sapuan, mengapresiasi DAHANA atas fasilitas yang diberikan untuk latihan ini.
Latihan bertujuan melatih dan menguji protap serta kemampuan satuan jajaran Lanud Suryadarma dalam menghadapi kemungkinan kontijensi.
Kesuksesan latihan ini menunjukkan sinergi yang baik antara sektor swasta dan pihak militer dalam menjaga keamanan nasional.
Harapan ke depannya adalah terus meningkatkan kesiapsiagaan untuk mengatasi potensi ancaman terhadap Obyek Vital Nasional.