Berita Pangandaran (harapanrakyat.com),- Sebagai bentuk protes jalan berlubang, warga di Dusun Bontos, RT 04/10, Desa Cintaratu, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, menanaminya dengan pohon pisang.
Selain itu, pohon pisang tersebut juga sebagai rambu-rambu agar para pengguna jalan tidak terjebak di lubang tersebut.
Baca Juga: Warga Pangandaran Tanam Pohon Pisang di Jalan Nasional yang Rusak, Ini Alasannya
Salah seorang warga, Warmidi mengatakan, jalan yang rusak itu merupakan akses jalan dari wilayah Desa Cibenda menuju Kantor Pemda Pangandaran.
“Jalan berlubang ini diduga karena banyaknya truk dengan tonase berat, ditambah dengan guyuran hujan terus menerus,” ucapnya kepada HR Online, Senin (11/10/2022).
Menurutnya, warga menanam pohon pisang ini, sebagai bentuk protes agar pihak terkait segera menambal atau memperbaiki jalan yang berlubang tersebut.
Sebenarnya, kata Warmidi, warga sering menambal pada lubang jalan tersebut dengan batu-batu cadas.
Baca Juga: Warga Dusun Cilengkong Banjar Perbaiki Jalan Rusak Secara Swadaya
Akan tetapi, jika cuaca hujan terus menerus maka tambalan itu tidak akan tahan lama, karena tergerus air hujan.
“Jadi sebaiknya lubang-lubang itu ditambal sulam dengan aspal atau hotmix,” pungkasnya.
Selain di Desa Cintaratu, Kecamatan Parigi, warga Kedungwuluh, Kecamatan Padaherang, juga menandai jalan yang berlubang dengan pohon pisang. (Ceng/R5/HR-Online/Editor-Adi)