harapanrakyat.com,- Poses seleksi JPTP (jabatan pimpinan tinggi pratama) yang tengah berlangsung di Kota Banjar, Jawa Barat, mendapat sorotan dari akademisi dan pengamatan pemerintahan, Sidik Firmadi.
Sidik mengatakan, proses seleksi lelang jabatan yang sedang berlangsung harus menghasilkan pimpinan atau pejabat yang memiliki inovasi, kompetensi, visioner. Serta mampu bekerja cepat dan beradaptasi dengan teknologi.
Menurutnya, tantangan bagi pemerintah semakin besar karena menghadapi situasi dunia yang semakin cepat berubah. Tanpa bisa diprediksi dan harus cepat direspon.
Untuk itu, panitia seleksi harus menggali pengetahuan dan kompetensi para peserta melalui wawancara mendalam. Juga pembuatan makalah yang di dalamnya memuat case study (studi kasus) sebagai gagasan dari kompetensi yang mereka miliki.
“Proses seleksi JPTP di lingkungan Pemerintah Kota Banjar harus menghasilkan pimpinan atau pejabat yang memiliki kreativitas, visioner, dan mampu bekerja cepat,” kata Sidik Firmadi kepada harapanrakyat.com. Rabu (09/11/2022).
Baca Juga: 23 Pendaftar Siap Berebut 7 Kursi JPTP di Pemkot Banjar
Proses Seleksi JPTP Harus Transparan
Ia pun mengingatkan kepada panitia seleksi agar dalam proses seleksi JPTP tersebut jangan sampai terjadi adanya praktek jual beli jabatan.
Sehingga, proses seleksi betul-betul berjalan dengan transparan dan berkeadilan. Serta menghasilkan para pimpinan yang berkompeten dan memiliki visi memajukan pemerintah daerah.
“Terakhir saya berharap, seleksi JPTP di lingkungan Pemerintah Kota Banjar juga terhindar dari praktik KKN. Lakukan secara transparan dan berkeadilan,” tandas Sidik Firmadi.
Terpisah, Kepala BKPSDM Kota Banjar, Asep Tatang Iskandar mengatakan, saat ini seleksi terbuka JPTP telah memasuki pengumuman hasil seleksi administrasi.
Jumlah pendaftar yang lulus seleksi administrasi sebanyak 23 orang. Sedangkan, jumlah kursi JPTP yang dilakukan seleksi terbuka sebanyak 7 kursi pimpinan tinggi.
“Hasil seleksi administrasi 23 orang dinyatakan lulus administrasi. Selanjutnya pelaksanaan seleksi kompetensi yang akan berlangsung pada tanggal 14-15 November mendatang di Bandung,” pungkasnya. (Muhlisin/R3/HR-Online/Editor-Eva)