Beranda Berita Nasional Proses Perbaikan, Akses Jembatan Baru Kota Banjar Tak Bisa Dilewati Mobil

Proses Perbaikan, Akses Jembatan Baru Kota Banjar Tak Bisa Dilewati Mobil

Jembar-Kota-Banjar.jpg

harapanrakyat.com,- Akses Jembatan Baru (Jembar) Kota Banjar, Jawa Barat, untuk sementara waktu tidak bisa dilewati kendaraan roda empat karena ada pengerjaan perbaikan tiang pancang jembatan.

Bagi kendaraan roda empat dari arah Utara menuju Selatan dan sebaliknya tidak bisa melewati jembatan tersebut.

Plt. Kepala Dinas Perhubungan Kota Banjar, Eddy R Nurjaman, melalui Kabid LLAJ, Fera Mada Pratama mengatakan, pembatasan kendaraan roda empat itu mulai berlaku sejak Jumat (11/11/2022) lalu.

BACA JUGA:  Indonesia Tantang Bahrain di Laga Penentu Kualifikasi Piala Dunia 2026

“Hal itu dilakukan karena pertimbangan teknis. Takutnya terjadi hal yang tidak kita semua inginkan karena sedang ada perbaikan. Jadi aksesnya kita persempit, hanya kendaraan roda dua yang bisa masuk,” terang Fera Mada Pratama kepada harapanrakyat.com, Minggu (13/11/2022).

Baca Juga: Kapan Tiang Pancang Jembatan Baru Kota Banjar akan Diperbaiki?

Ia menjelaskan, pengalihan arus lalu lintas bagi kendaraan roda empat untuk sementara ini melewati Jembatan Parungsari, kemudian ke Jalan Letjen Suwarto. Selanjutnya masuk ke Jalan BKR.

BACA JUGA:  XL Axiata Berhasil Raih Penghargaan Tertinggi di Stellar Workplace Award 2024

Sedangkan, untuk akses ke Jalan Perintis Kemerdekaan dari arah Timur menuju Barat berlaku satu arah lantaran ada perbaikan jalan.

Meski begitu, lanjut Fera, pada kenyataannya masih ada saja kendaraan roda empat yang nekat menerobos dengan menggegerkan water barrier dan drum pembatas. Kendaraan yang menerobos juga tidak bisa lewat ke Jalan Perintis karena satu arah.

BACA JUGA:  FIM MiniGP Indonesia Series di Sirkuit Gery Mang

Fera menambahkan, pembatasan akses kendaraan tersebut berlaku sampai proses pengerjaan perbaikan akses Jembatan Baru selesai.

Sebelumnya, kendaraan roda empat yang memiliki tinggi kurang dari 2,4 meter masih bisa melewati Jembatan Baru. Pembatasan ketinggian itu karena adanya 3 tiang pancang jembatan yang patah. (Sandi/R3/HR-Online/Editor-Eva)