Beranda Berita Nasional Program Student Exchange, Santri asal Thailand Mondok di Ponpes Bustanul Ulum Kota...

Program Student Exchange, Santri asal Thailand Mondok di Ponpes Bustanul Ulum Kota Banjar

Santri-Thailand.jpg

harapanrakyat.com,- Program Student Exchange Pondok Pesantren Darul Hikmah, Narathiwat, Thailand, memberangkatkan 7 orang santrinya untuk mondok di Pesantren Bustanul Ulum, Desa Karyamukti, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat.

Kedatangan santri dari negeri tetangga tersebut merupakan bagian dari program program pertukaran pelajar yang bertujuan untuk mempererat hubungan dan kerjasama antar pesantren.

Pondok Pesantren (Ponpes) Bustanul Ulum pun menyambut kedatangan para santri istimewa dari Ponpes Darul Hikmah, Narathiwat, Thailand.

Pengasuh Ponpes Bustanul Ulum, Karyamukti, Kota Banjar Wildan Burhanudin mengatakan, kegiatan ini merupakan sebuah inisiatif pertukaran santri yang dinamakan “Student Exchange”. Kegiatannya berlangsung selama tiga hari, dari tanggal 18-20 Oktober 2023.

Program Student Exchange, Aktivitas Santri Thailand di Ponpes Kota Banjar

Ia menyebutnya demikian karena program student exchange ini melibatkan santri-santri dari kedua pesantren yang saling bertukar pengalaman dan pengetahuan.

BACA JUGA:  Tantangan Besar di Balik Perjuangan Budi Gunawan Melawan Perjudian Online Internasional

Dalam kegiatan tersebut diisi dengan berbagai aktivitas para santri. Mulai dari mengaji hingga kunjungan wisata dan kunjungan ke greenhouse milik Pesantren Bustanul Ulum.

Baca Juga: Sambangi Ponpes Al Azhar Kota Banjar, Ganjar Pranowo Diminta Majukan Pesantren se-Indonesia

“Kegiatannya mulai dengan kegiatan mengaji dari pagi sampai malam. Kemudian, ada kegiatan kunjungan wisata dan kunjungan ke greenhouse milik kita juga,” terang Wildan kepada harapanrakyat.com, Sabtu (20/10/2023).

Salah satu alasan Ponpes Bustanul Ulum kedatangan santri dari Thailand, karena Wildan pernah mengabdi di negara tersebut selama satu bulan.

“Awalnya saya pribadi pernah mengabdi di sana selama satu bulan. dan saya mengenal mereka, dekat dengan mereka. Kemudian mereka memiliki program student exchange ini, dan mereka mencari tempat. Kebetulan saya ada di Indonesia, dan mereka memilih pondok pesantren ini,” jelas Wildan.

BACA JUGA:  PNS vs ASN Ternyata Beda, Jangan Keliru Ya!

Pihaknya juga berharap, melalui program tersebut suatu saat Pesantren Bustanul Ulum juga dapat menyelenggarakan program serupa, yang memungkinkan santrinya berangkat ke Thailand untuk menimba ilmu di Pondok Pesantren Darul Hikmah.

Studi Banding Antar Dua Pesantren

Sementara itu, Bahamae SA-u atau Amin, pembimbing sekaligus guru bahasa Inggris di Ponpes Darul Hikmah Thailand mengatakan, kegiatan ini adalah sebuah ajang silaturahmi dan studi banding antar kedua pesantren.

Baca Juga: Sejarah Pesantren Miftahul Huda Manonjaya, Pondok Salafiyah Terbesar di Tasikmalaya

Amin pun mengaku kalau ia dan santri-santrinya merasa senang dan betah berada di Indonesia, yakni di Ponpes Bustanul Ulum, Desa Karyamukti, Kota Banjar.

“Tujuan kami datang kesini adalah untuk menjalin silaturahmi dan studi banding. Saya sendiri dan murid-murid saya merasa betah berada di Indonesia,” ungkap Amin.

BACA JUGA:  Rumah Nenek Satinah di Subang Terancam Ambruk, Relawan Harap Ada Donatur yang Peduli

Hal serupa diungkapkan Ilanah Hama dan Muhsinin Salaeh, dua santri asal Thailand yang ikut dalam program student exchange.

Mereka pun mengucapkan terima kasih atas sambutan dan jamuan yang mereka terima dari pihak Pesantren Bustanul Ulum.

“Saya dan teman-teman serta guru kami datang ke sini untuk studi banding di Indonesia. Kami bisa memahami tentang budaya, makanan, kehidupan, dan kami mendapatkan pengalaman di sini. Semoga ilmu yang kami dapatkan dapat kami terapkan di sekolah kami nanti,” tutur para santri asal Thailand.

Program student exchange ini tidak hanya mempererat hubungan antar pesantren, tapi juga memperluas wawasan, memperkaya pengalaman. Serta mempromosikan budaya dan nilai-nilai yang saling berbagi antara Indonesia dan Thailand. (Ala/R3/HR-Online/Editor: Eva)