harapanrakyat.com,- Inilah profil capres Prabowo Subianto, Menteri Pertahanan RI ke-26 era pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) periode 2019-2024. Prabowo Subianto dilantik menjadi Menhan pada tanggal 28 Oktober 2019.
Sebelum terjun ke dunia bisnis dan politik, Prabowo Subianto merupakan perwira tinggi militer dengan jabatan terakhirnya sebagai Pangkostrad (Panglima Komando Strategis Angkatan Darat).
Namun, pasca reformasi pada tahun 1998, ia diberhentikan dari jabatan Pangkostrad, lalu ditugaskan sebagai Komando ABRI dan Komandan Staf Sekolah.
Tak lama menduduki jabatan tersebut, Prabowo Subianto diberhentikan dari militer karena terkait beberapa kasus. Pangkat terakhir dalam dunia militernya yaitu Letnan Jenderal.
Mengutip dari berbagai sumber, berikut ini sosok Prabowo Subianto yang kini maju sebagai bakal calon presiden (capres) untuk Pemilu 2024 mendatang.
Profil Capres Prabowo Subianto dari Partai Gerindra
Baca Juga: Hadiri Konsolidasi PAN Pangandaran, Zulkifli Hasan Targetkan 11 Kursi DPR RI dari Jabar
Pria kelahiran 17 Oktober 1951 di Jakarta ini memiliki nama lengkap Prabowo Subianto Djojohadikusumo.
Ayahnya bernama Soemitro Djojohadikusumo, dan ibunya Dora Marie Sigar. Prabowo merupakan anak ketiga dari empat bersaudara.
Dua kakak perempuannya bernama Biantiningsih Miderawati serta Maryani Ekowati, dan satu adik laki-laki Hashim Djojohadikusumo.
Ayahnya yang kala itu merupakan begawan ekonomi. tugasnya sering berpindah-pindah tempat di luar negeri. Sehingga, sejak kecil Prabowo tinggal di luar negeri mengikuti tugas orang tuanya.
Pendidikan dan Karier Militer Capres Prabowo Subianto
Prabowo Subianto mulai masuk sekolah dasar (SD) di Hongkong, lalu pindah ke Malaysia, kemudian ke Swiss. Ia menamatkan sekolah menengah atas (SMA) di American School, Inggris.
Baca Juga: Jelang Pemilu, Demokrat dan Gerindra Bertemu, Sepakat Jaga Stabilitas Politik Nasional
Melihat dari ulasan profil capres Prabowo Subianto, tercatat pada tahun 1969 ia masuk pendidikan militer di Akmil (Akademi Militer) Magelang, dan lulus tahun 1974.
Adapun awal karier dalam militernya yaitu sebagai Komandan Pleton Grup 1 dalam satuan Kopassus. Kala itu ia bertugas di Timor Timur.
Karier militer Prabowo pun semakin cemerlang. Tahun 1983 ia menjabat sebagai Wakil Komandan Detasemen 81 Gultor (Penanggulangan Teror) Kopassus.
Tak berselang lama Prabowo Subianto pun diangkat menjadi Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus. Dan puncak karier militernya menjadi Pangkostrad tahun 1998. Ia membawahi sekitar 11 ribu prajurit.
Namun, pasca reformasi pada tahun 1998 ia diberhentikan dari militernya karena terkait beberapa kasus.
Bisnis dan Politik
Baca Juga: DPP Gerindra Sebut Ketua Umum PKB Gus Imin Kandidat Kuat Cawapres Prabowo
Lepas dari dunia militer, capres Prabowo Subianto mulai terjun ke dunia bisnis mengikuti karier sang adik, Hashim Djojohadikusumo.
Prabowo memiliki dan memimpin 27 perusahaan yang bergerak dalam bidang pertambangan, migas, minyak kelapa sawit, pertanian, perikanan, kehutanan dan pulp. Perusahaannya itu tersebar luas di Indonesia dan luar negeri.
Sedangkan di dunia politik, dalam profil capres Prabowo Subianto tercatat bahwa ia memulai karir politiknya pada tahun 2004.
Kala itu Prabowo bergabung dengan Partai Golkar. Bahkan, ia juga masuk dalam bursa calon presiden dari Golkar untuk Pemilu 2004. Namun, hasil survei Prabowo Subianto kalah suara oleh Wiranto.
Akhirnya Prabowo keluar dari Golkar. Kemudian, tahun 2008, tepatnya 6 Februari ia bersama Fadli Zon, aktivis mahasiswa, dan Muchdi Purwoprandjono, mantan Deputi V BIN, serta sederet nama lainnya mendirikan Partai Gerindra (Gerakan Indonesia Raya).
Prabowo Subianto menjabat sebagai Ketua DPP Partai Gerindra. Pada Pemilu Legislatif 2009 partainya menempatkan 26 orang wakil di DPR RI.
Baca Juga: Jika Diduetkan, Inilah Pasangan Capres-Cawapres Terkuat di Pilpres 2024
Sedangkan, Prabowo sendiri pada Pilpres 2009 menjadi cawapres mendampingi Megawati sebagai calon presiden kala itu.
Namun, dalam Pemilihan Presiden tahun 2009 itu pasangan tersebut kalah suara dari pasangan SBY dan Boediono.
Prabowo Subianto di Pilpres 2014 dan 2019
Dalam profil capres Prabowo Subianto tercatat pula bahwa ia kembali maju pada Pemilu 2014 sebagai calon presiden. Prabowo menggandeng Hatta Rajasa sebagai cawapresnya.
Pasangan Prabowo-Hatta mendapat dukungan enam parpol yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih, yakni Partai Gerindra, Golkar, PKS, PAN, Demokrat dan PPP.
Hasil Pemilu 2014, pasangan tersebut kalah oleh pasangan capres-cawapres Joko Widodo-Jusuf Kalla dari Koalisi Indonesia Hebat yang beranggotakan lima parpol, yakni PDIP, PKB, Hanura, NasDem, dan PKPI.
Kemudian, pada Pilpres 2019 Prabowo Subianto kembali maju sebagai capres, berpasangan dengan Sandiaga Uno sebagai calon wakilnya namun kalah.
Pilpres 2024
Sebagai Ketua Umum DPP Gerindra, Prabowo Subianto telah mengumumkan bahwa ia akan maju menjadi capres pada Pemilu 2024.
Keputusan tersebut adalah jawaban dari Prabowo Subianto atas aspirasi dari semua kader partainya yang memintanya untuk maju sebagai calon presiden.
Itulah ulasan seputar profil capres Prabowo Subianto yang siap bertarung dalam perhelatan Pilpres 2024 mendatang. (Eva/R3/HR-Online)