harapanrakyat.com,- Presiden Joko Widodo meninjau tempat relokasi pengungsi bencana gempa Kabupaten Cianjur, Jaw Barat, Senin (5/12/2022). Pelaksana Harian Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum pun turut mendampingi kunjungan kerja Presiden.
Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi mendatangi Posko Paspampres Peduli Gempa, Desa Cijedil. Selanjutnya ke Pesantren Daarul Falah Santosa, tempat relokasi pengungsi kawasan Warung Kondang serta Masjid Al Firdaus Kawasan Cugenang.
Presiden Joko Widodo memastikan kondisi pengungsi sejauh ini sehat. Kedatangan Presiden ke Cianjur untuk memastikan proses relokasi untuk para pengungsi korban gempa Cianjur.
“Kondisi pengungsi kita lihat sehat semua. Keinginan paling banyak segera pembangunan rumah. Untuk itu, saya ke sini memastikan pembangunannya mulai sekarang untuk rumah relokasi,” jelasnya.
Joko Widodo pun menerangkan verifikasi untuk bantuan bukan relokasi akan selesai pada hari Kamis. Para korban akan mendapat bantuan mulai dari Rp 10 juta, Rp 25 juta hingga Rp 50 juta.
Baca Juga: Rumah Rusak Akibat Gempa di Garut Tersebar di 8 Kecamatan
Presiden pun berharap supaya semuanya segera memperbaiki rumah warga. Sehingga aktivitas masyarakat dan pergerakan ekonomi kembali terbangun.
Lokasi tempat relokasi untuk pengungsi gempa Cianjur telah melalui kajian dari BMKG dan Badan Geologi. Pembangunan relokasi itu untuk 56 ribu keluarga terdampak gempa.
“Totalnya 56 ribu, jumlah yang tidak sedikit. Untuk itu, kita ingin secepatnya memulai pembangunan tapi tidak ada batasnya waktu. Secepatnya selesai karena masyarakat pengungsi sudah kedinginan kehujanan,” jelas Presiden.
Adapun yang mendampingi Presiden Joko Widodo dalam kunjungannya selain Plh Gubernur Jabar. Antara lain Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Harta to, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dan Bupati Cianjur Herman Suherman. (R9/HR-Online/Editor-Dadang)