Beranda Berita Nasional Predikat Kota Layak Anak Kota Banjar Turun, Apa Strategi Pemkot?

Predikat Kota Layak Anak Kota Banjar Turun, Apa Strategi Pemkot?

Predikat-Kota-Layak-Anak-Kota-Banjar.jpg

harapanrakyat.com,- Predikat Kota Layak Anak Kota Banjar, Jawa Barat sempat turun pada tahun 2022 lalu. Dari kategori madya, turun ke kategori pratama. Karena itu, pemerintah Kota Banjar melakukan berbagai strategi untuk naik predikat menjadi kategori Nindya pada ajang penilaian status Kota Layak Anak (KLA) tahun 2023.

Target itu terungkap saat rapat koordinasi Satgas Kota Layak Anak (KLA) di ruang Gunung Sangkur, Setda Banjar, Jumat (24/2/2023).

Kepala Dinsos P3A Kota Banjar Suryamah, melalui Kabid. Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Elin Afriani, mengatakan, pada tahun 2022 predikat KLA kota Banjar turun dari kategori madya menjadi pratama.

BACA JUGA:  XL Axiata Berhasil Raih Penghargaan Tertinggi di Stellar Workplace Award 2024

Baca Juga: Ridwan Kamil Sebut Banjar Jadi Percontohan Pemekaran Daerah

Pada tahun ini pemerintah kota menargetkan untuk bisa meraih predikat Nindya. Meskipun menurutnya target tersebut memang cukup tinggi. 

Untuk mencapai target Nindya tersebut, lanjutnya, tim Satgas KLA saat ini tengah melakukan berbagai persiapan untuk penilaian dan evaluasi.

“Tahun kemarin kita itu turun dari Madya ke Pratama. Sekarang ini target kita cukup tinggi predikat Nindya. Mudahan bisa tercapai,” kata Elin kepada harapanrakyat.com, Jumat (24/2/2023).

BACA JUGA:  Isu Poligami dan Narkoba Bisa Rontokan Elektabilitas Kandidat di Pilkada Subang

Lanjutnya menyebutkan, beberapa tahap persiapan tersebut di antaranya evaluasi mandiri, verifikasi administrasi, persiapan verifikasi lapangan dan tahap final.

Selain itu, melakukan evaluasi kelengkapan sarana dan prasarana yang menjadi bagian indikator penilaian dalam KLA seperti fasilitas ramah anak di ruang publik karena belum semua OPD memiliki fasilitas ramah anak.

Termasuk juga, kata Elin, fasilitas ramah anak di desa/kelurahan, sertifikat konversi hak anak bagi tim Satgas belum semua memiliki legalitas tersebut serta sejumlah komponen indikator lainnya.

BACA JUGA:  Kementerian Komunikasi Blokir Lebih dari 277.000 Konten Judi Online dalam Tiga Minggu

“Penilaian sudah mulai dari tanggal 8 Februari sampai tanggal 23 Maret mendatang. Kami juga akan lakukan verifikasi administrasi dari stakeholder yang akan dikirim melalui aplikasi KLA,” katanya. (Muhlisin/R7/HR-Online/Edito-Ndu)