KBRN, Bandung: Wali Kota Bandung, Oded M. Danial menilai, Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) merupakan garda terdepan dalam pembangunan sumber daya manusia. Oleh kareanya, Posyandu harus mendapat perhatian dari semua pihak. Termasuk terkait dengan penganggarannya.
“Mang Oded juga berharap posyandu menjadi ujung tombak juga dalam mencegah stunting. Itu harus menjadi perhatian bersama. Anggaran sudah dikasih, tinggal pelaksanaan di lapangan,” ujar Oded kepada wartawan di sela-sela menerima tim rechecking dari Posyandu Provinsi Jawa Barat, di Pendopo Kota Bandung, jumat (26/11/2021).
Terlebih Oded bersama Wakilnya, Yana Mulyana memiliki konsen untuk membangun sumberdaya manusia yang unggul dan berkualitas.
“Makanya (visi) unggul disimpan di nomor satu, karena kami sangat konsen terhadap pembangunan SDM. Itu dibuktikan dalam anggaran paling terbesar di OPD-OPD yang berkaitan dengan SDM karena itu prioritas. Tapi tentu tidak mengurangi pembangunan infrastruktur karena untuk menjadi kota yang nyaman dihuni harus kita hadirkan dan didukung olehpembangunan-pembangunan,” katanya.
Perlu diketahui, Posyandu Fatmawati RW 04 Kelurahan Pasteur, Kecamatan Sukajadi, Kota Bandung akan mengikuti lomba Posyandu tingkat Provinsi Jawa Barat tahun 2021.
Untuk itu, tim rechecking dari Posyandu Provinsi Jawa Barat akan menyambangi Kelurahan Pasteur untuk melakukan penilaian dan pengecekan.
Oded berharap hadirnya tim rechecking mampu menghasilkan sesuatu yang positif dan bermanfaat demi kemaslahatan masyarakat Kota Bandung. Apalagi posyandu merupakan garda terdepan dalam membangun peradaban.
Pada kesempatan tersebut, Oded juga memberikan apresiasi atas pencapaian yang diraih oleh TP-PKK Kelurahan Pasteur yang berhasil lolos memasuki 6 besar lomba kesatuan gerak PKK Bangga Kencana tingkat Provinsi Jawa Barat tahun 2021.
“Mang Oded sangat mengapresiasi, PKK sebagai garda terdepan dalam membentuk generasi bangsa karena PKK itu dengan gaji hanya 1juta tapi mereka sabar dan kerjanya luar biasa,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Tim Rechecking Provinsi Jawa Barat, Julianto mengapresiasi atas perhatian yang telah diberikan oleh Oded terhadap Posyandu.
Ia menilai di masa kepemimpinan Oded-Yana kini peran posyandu menjadi lebih beragam.
“Kita senang Kota Bandung memiliki konsen mengawal posyandu. Dulu hanya kegiatan kesehatan tapi sekarang sudah terintegrasi dan multifungsi. Apalagi kita sedang mempersiapkan Indonesia Emas di tahun 2045. Kita punya peluang menuju ke arah sana. Dan salah satunya menyiapkan mulai dari posyandu,” tambahnya.
Julianto menambahkan, Provinsi Jawa Barat mengadakan lomba Posyandu Award tahun 2021. Harapannya, bisa memberi motivasi sehingga posyandu di setiap kota bisa mengeluarkan potensinya yang maksimal.
“Mudah-mudahan Kota Bandung bisa masuk menjadi yang terbaik. Hari ini kita akan melakukan rechecking dan tidak akan melihat unsur kelemahan tapi kita akan memberikan feedback berupa pembinaan,” tandasnya.