Beranda Berita Subang Polsek Patokbeusi Amankan Tiga Pelajar Geng Motor Saat Patroli Dini Hari

Polsek Patokbeusi Amankan Tiga Pelajar Geng Motor Saat Patroli Dini Hari

Patroli Polsek Patokbeusi geng motor

Subang – Piket Siaga Polsek Patokbeusi Polres Subang melaksanakan patroli KRYD antisipasi geng motor dan kejahatan jalanan (C3) pada Minggu (21/9/2025) dini hari. Patroli dimulai sejak pukul 03.00 WIB, waktu yang kerap digunakan kelompok geng motor untuk melancarkan aksinya.

Kegiatan patroli dilakukan di sepanjang jalur Pantura dan desa-desa wilayah hukum Polsek Patokbeusi. Tujuannya mempersempit ruang gerak sekaligus melakukan perburuan terhadap geng motor yang belakangan meresahkan masyarakat.

BACA JUGA:  Bupati Subang Resmikan Ruas Jalan Cimenteng Sepanjang 427 Meter

Kapolsek Patokbeusi, Kompol Anton Indra, mengatakan pihaknya berhasil mengamankan tiga pelajar berinisial AP, SA, dan GE. Mereka diduga hendak tawuran di Dusun Sengon, Desa Rancajaya, Kecamatan Patokbeusi. “Kita bergerak ke TKP mengamankan tiga orang anak gank motor yang diduga akan melakukan tawuran. Yang lainnya berhasil kabur dari sergapan warga dan Polsek,” ujar Anton.

BACA JUGA:  BIB Lembang Tanam Hijauan dan Jagung di Paseh Subang untuk Dukung Asta Cita Presiden

Ia menambahkan, ketiga remaja tersebut diamankan bersama barang bukti berupa senjata tajam dan dua unit sepeda motor yang digunakan untuk aksi tawuran. “Kegiatan mereka sudah meresahkan pengguna jalan raya dan masyarakat yang akan melakukan aktivitas dini hari, seperti ke pasar atau berangkat kerja,” tuturnya.

Kapolsek menegaskan pihaknya akan bertindak tegas terhadap geng motor. Ia juga mengajak masyarakat untuk aktif membantu kepolisian. “Silakan masyarakat membantu Polri dalam ronda malam, membubarkan dan memberitahu kami saat ada geng motor,” katanya.

BACA JUGA:  UMK Subang 2026 Sah Naik 6,5 Persen Jadi Rp3,7 Juta

“Polisi hadir untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat. Polisi akan menindak tegas terhadap geng motor maupun pelaku kejahatan jalanan lainnya yang meresahkan warga,” pungkas Anton.