KBRN, Subang: Sejumlah pengendara motor yang melintas di jalan arah Pondok Bali Subang, terjaring petugas Kepolisian Sektor Legonkulon, Kamis (31/3/2022).
Mereka yang terjaring bukan untuk di tilang, karena melanggar lalu lintas, tetapi mereka harus divaksin. Bila pengendara tersebut belum divaksin baik dosis satu, dua, maupun vaksin booster, petugas yang sudah siap di halaman Mapolsek Legonkulon langsung melakukan vaksinasi.
Kapolsek Legonkulon IPTU Asep Musa Dinata mengatakan, upaya tersebut guna mempercepat capaian vaksiansi yang ditargetkan selesai sebelum Lebaran nanti.
“Kami ingin semua warga bisa tervaksin agar tercipta herd immunity,” ujar IPTU Asep Musa kepada RRI di Subang, Kamis (31/3/2022)
“Bervaksin itu gratis, jadi silakan datangi gerai-gerai yang disediakan, informasi tersedia di sosial media milik Polresta, Polsek atau puskesmas terdekat,” jelasnya.
Kapolsek Legonkulon, Iptu Asep Musa Dinata memimpin langsung kegiatan ini.
Dikatakannya, vaksinasi ini diperuntukan bagi masyarakat umum, lansia, dan juga anak-anak di wilayah Kabupaten Subang menjelang Ramadan.
“Jadi vaksinasi hari ini, tidak hanya bagi yang lewat depan Polsek, yang terjaring saja, namun juga untuk warga yang lain, yang mau bervaksin datang ke sini,” jelas Asep Musa.
Selain itu, warga yang divaksin di Mapolsek Legonkulon lanjut Asep Musa, mendapatkan bingkisan berupa paket sembako.
“Pembagian paket sembako ini, guna mendorong masyarakat agar mau di vaksin,” pungkas Kapolsek Legonkukon.
Sementara itu, Wiwin (27), warga Desa Pamanukan Sebrang, adalah salah satu yang terjaring pada razia vaksin pagi itu.
“Tadi mau ke rumah saudara ternyata ada razia hari ini, tapi tidak papa, saya juga belum vaksin yang ketiga, saya ikut prosedur pemerintah saja, gak merasa keberatan,” tutupnya.