KBRN, Subang: Selama Operasi Patuh Lodaya 2021, Pokres Subang lebih mengedepankan kegiatan-kegiatan yang mengarah kepada edukasi, dan persuasif terhadap para pengguna kendaraan.
Kapolres Subang AKBP Sumarni SH menyebutkan, tujuan dari Operasi Patuh Lodaya 2021, untuk menciptakan kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan, sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran covid-19. Juga mewujudkan Kamseltibcarlantas yang mantap, dikalangan masyarakat Kabupaten Subang pada khususnya.
“Saya minta kepada masyarakat pengguna jalan untuk mentaati semua aturan lalulintas, mulai dari penggunaan helm berstandar SNI, sabuk pengaman, dan ketentuan lalin yang lainnya. Dan saya juga meminta kepada masyarakat, karena pandemi covid masih belum berlalu, saat keluar rumah, atau saat berkendaraan patuhi ptokes, dan saya minta kepada Anggota Lantas yang melaksanakan Operasi Patuh Lodaya 2021, untuk mengedukasi masyarakat,” ujar AKBP Sumarni kepada RRI di Subang, Kamis (23/9/2021).
Sementara menurut Kapolres dalam Operasi Patuh Lodaya 2021 ini, polisi juga memberikan reward kepada pengguna jalan, yang mematuhi ketentuan lalin. Apalagi bagi anak-anak sekola yang sudah disiplin saat menggunakan kendaraan dengan menggunakan helm dan masker, dan saat berboncengan dengan orang tuanya tetap patuh ketentuan lalin, diberikan mainan dan helm anak.
“Reward tersebut kita berikan, sebagai motivasi kepada generasi muda, sehingga dapat mengeduakasi yang lainnya, agar tertib berlalulintas. Karena dalam operasi patuh ini, kita lebih mengedepankan ketertiban pengendara roda dua dan roda empat. Termasuk disiplin penerapan prokes dalam berlalulintas,” tegasnya.
Ia mengungkapkan, memasuki hari keempat Oeprasi Patuh Lodaya 2021, secara umum kedisiplinan masyarakat terhadap prokes saat berkendaraan batu mencapai 80 persen, maka dari itu pihaknya siapkan sekitar 20 ribu masker, untuk dibagikan kepada masyarakat.
“Kita masih melihat masyarakat yang abai terhadap prokes, maskernya di pakai tetapi di dagu, maskernya disimpan di saku, bahkan ada yang sudah lusuh beberapa hari tidak di cuci, dan kita tetap edukasi masyarakat agar mereka patuh terhadap prokes,” pungkas Kapolres.