Kabar geger datang dari dunia hitam yang bikin dompet negara boncos parah.
Polres Subang sukses besar obrak-abrik markas sindikat pemalsu BBM bersubsidi yang super licin.
Tim Satreskrim yang lagi patroli dapat “bisikan” dari warga soal aktivitas mencurigakan di sebuah kontrakan di Kaliangsana, Kalijati.
Benar saja, pas digerebek, tempat itu isinya bak laboratorium kimia buat racik BBM oplosan.
Modusnya canggih banget, Pertalite dicampur tiner dan bahan kimia lainnya biar warnanya jadi biru mirip Pertamax.
”Informasi warga mengarah pada dugaan pengoplosan BBM bersubsidi,” kata AKBP Dony, Kapolres Subang yang memimpin langsung operasi ini.
Sayangnya, pelaku sempat kabur alias ngacir duluan sebelum polisi datang.
Tapi, sepandai-pandainya tupai melompat, akhirnya jatuh juga, eh tertangkap juga di persembunyiannya di Pusakajaya.
Tersangka berinisial AK (46) ini rupanya otak di balik bisnis haram yang merugikan negara miliaran rupiah.
Dia jual BBM oplosan ini seharga Rp10.500 per liter, lebih murah dari Pertamax asli tapi untungnya gede banget.
Polisi berhasil amankan barang bukti segudang, mulai dari 41 jerigen bahan kimia sampai 14 jerigen BBM oplosan siap edar.
Akibat ulah nakalnya, si pelaku terancam hukuman penjara 6 tahun dan denda maksimal Rp60 miliar, waduh!
Semoga ini jadi pelajaran buat siapa saja yang mau coba-coba main curang sama uang rakyat ya!








