Beranda Berita Nasional Polisi Bongkar Makam Korban Pembunuhan Wowon Cs di Garut, Begini Hasilnya

Polisi Bongkar Makam Korban Pembunuhan Wowon Cs di Garut, Begini Hasilnya

polisi-bongkar-makam-korban-pembunuhan-Wowon-Cs-di-Garut.jpg

harapanrakyat.com,- Polisi bongkar makam korban pembunuhan Wowon Cs di Kampung Ranca Badak, Desa Tanjungjaya, Kecamatan Pakenjeng, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Selasa (24/1/2023).

Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya menyampaikan proses ekshumasi atau pembongkaran makam Siti Fatimah, salah satu korban pembunuhan berantai Wowon Cs rampung. Pihaknya akan membawa jasad Siti ke RS Polri Kramat Jati untuk keperluan otopsi.

Usai melakukan Ekshumasi atau pembongkaran makam Siti Fatimah, Tim Jatanras Polda Metro Jaya menyampaikan hasilnya. Didampingi Kapolres Garut, Kasubdit Jatanras PMJ menyampaikan beberapa temuan.

BACA JUGA:  PNS vs ASN Ternyata Beda, Jangan Keliru Ya!

“Dalam hal ini Polres Garut memback-up seluruh kegiatan yang dilakukan Polda Metro Jaya dalam melaksanakan kegiatan yang dianggap perlu,” kata AKBP Rio Wahyu Anggoro, Kapolres Garut, Selasa (24/1/2023) di Mapolres Garut.

Baca Juga: Polisi Ekshumasi Jenazah Siti Fatimah Korban Wowon Cs di Garut

Polisi Bongkar Makam Korban Pembunuhan Wowon Cs Juga Ambil Sampel DNA

Sementara Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya mengatakan, proses ekshumasi telah selesai. Tim labfor, forensik dan inafis ingin memastikan makam tersebut merupakan makam Siti Fatimah.

BACA JUGA:  XL Axiata Berhasil Raih Penghargaan Tertinggi di Stellar Workplace Award 2024

“Melaksanakan ekshumasi atas nama Siti Fatimah di Daerah Pakenjeng, pembongkaran ini dilakukan untuk mengecek penyebab kematian dan memastikan jenazah di makam tersebut adalah korban atas nama Siti Fatimah,” AKBP Indrawieny Panjiyoga, Kasubdit Jatanras PMJ.

Polisi selain bongkar makam korban pembunuhan Wowon Cs, juga mengambil sampel DNA sebagai pembanding.

“Dilakukan oleh labfor yang diambil dari anak kandung korban dan adik kandung korban. Jenazah dibawa ke Jakarta untuk dilaksanakan otopsi,” tambahnya.

Tak hanya itu, pemeriksaan saksi-saksi seperti kakak ipar korban dan adik kandung korban dilakukan petugas di Mapolsek Pakenjeng.

BACA JUGA:  Mungkinkah Indonesia Menjadi Kejutan di Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026?

“Untuk informasi kejanggalan masih didalami karena saksi dalam pemeriksaan. Untuk korban masih utuh karena korban waktu itu meninggal saat ramainya Covid-19, akan dibuka nanti di RS Polri,” tukasnya.

Jumlah korban pembunuhan berantai Wowon Cs masih 9 orang. Penyidik masih akan mencari TKW lain yang dianggap pernah menjadi korban Wowon Cs.

“Perkembangan jumlah korban masih 9, dan kami masih mencari TKW lain dan sebagian ada yang dilakukan pemeriksaan, masih tracing,” tutupnya. (Pikpik/R7/HR-Online/Editor-Ndu)