Beranda Berita Nasional Pohon Samida di Taman Surawisesa Kawali Ciamis, Pohon Pusaka Kerajaan Pajajaran

Pohon Samida di Taman Surawisesa Kawali Ciamis, Pohon Pusaka Kerajaan Pajajaran

Taman-Surawisesa-Kawali.jpg

harapanrakyat.com,- Pohon samida di Taman Surawisesa, Kecamatan Kawali, memiliki nilai historis. Pohon yang ditanam Dinas Pariwisata Kabupaten Ciamis, Jawa Barat itu sebagai upaya menjadikan ruang hijau di sekitar taman.

Kepala Bidang Destinasi Desa Wisata Dinas Pariwisata Ciamis Dian Kusdiana mengatakan, pohon samida (Butea Monosperma) tumbuh subur di Taman Surawisesa.

“Alhamdulillah, pohon samida yang kita tanam tumbuh dengan subur,” katanya, Minggu (04/06/2023).

BACA JUGA:  30 Petugas Pertanian Jabar Asah Keterampilan Smart Farming di Bapeltan Cianjur

Kusdiana menjelaskan, di daerah Sunda pohon samida disebut Plasa. Pohon tersebut banyak digunakan oleh pemeluk agama Hindu pada acara keagamaan seperti Ngaben.

Baca Juga: Kirab Mahkota Binokasih akan Meriahkan Hari Jadi Kabupaten Ciamis Tahun Ini

Selain itu, lanjutnya, banyak juga yang menyebut pohon samida sebagai pohon kehidupan, sehingga tidak boleh menebang sembarangan.

BACA JUGA:  Shin Tae-Yong memanggil sebanyak 26 pemain, ini daftarnya

“Menurut cerita, pohon samida diperuntukkan juga sebagai benteng pertahanan Kerajaan Pajajaran. Samida sendiri juga dikaitkan dengan salah satu pohon yang dianggap pusaka,” terang Kusdiana.

Ia menyebutkan, karena memiliki nilai historis dan budaya, maka pihaknya akan mencanangkan pemupukan pohon samida di Taman Surawisesa dan di Cikawali Astana Gede.

Sementara itu, Endang, salah seorang warga Desa Baregbeg, Kecamatan Baregbeg, Kabupaten Ciamis, mengatakan, pohon samida yang ditanam di Ciamis baru ada dua pohon.

BACA JUGA:  Cara Nonton Live Streaming Timnas Indonesia vs Australia Kualifikasi Piala Dunia 2026

“Selain yang di Taman Surawisesa, ada juga di destinasi wisata Desa Sirnajaya, Kecamatan Rajadesa, Kabupaten Ciamis. Menurut cerita, pohon samida sebagai pohon keramat dan juga merupakan pohon pusaka, sehingga harus kita jaga kelestariannya,” kata Endang. (Dji/R3/HR-Online/Editor: Eva)