MEDIAJABAR.COM, SUBANG – PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Cabang Subang melalui program pengembangan kapasitas usaha (PKU) menyelanggarakan warung PNM Subang 2022 yang dilaksanakan di Lapang Dolog, Kelurahan Karanganyar, Subang pada Sabtu (22/10/2022).
Dalam kegiatan tersebut dihadiri Wakil Bupati Subang, Agus Masykur Rosyadi, dan Asda 2 dr. Nunung Suhaeri, Kapolsek Subang Kota, Kompol Yayah Rokayah juga Forkopinda serta ribuan kaum hawa yang memadati acara Kampung PNM 2022, dengan diisi bazar, dan juga pelatihan dengan tema pemasaran online dan hiburan.
Kegiatan itu juga untuk mendorong dan meningkatkan kemampuan serta kualitas produk UMKM agar naik kelas dan semakin kuat, juga untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan diri dan keluarga melalui “Bela beuli” produk UMKM yang merupakan Nasabah Bank PT PNM.
Dikatakan Wakil Bupati Subang, Agus Masykur Rosyadi berpesan agar nasabah PNM jangan puas dengan usahanya tapi harus naik level dari mikro harus bisa menjadi pengusaha besar, di era digitalisasi yang mana bisa dikemudian nanti UKM naik level lebih melesat.
“Saya mengapresiasi ke PNM yang mana telah memberikan pendampingan tidak saja pemodalan yang hingga saat ini anggota PNM mencapai 93 Ribu di kabupaten subang,terima kasih telah hadir bersama Masyarakat yang intinya akan memberikan dampak Positif yang luar biasa terhadap ekonomi di Kabupaten Subang,” katanya.
Sementara itu Kepala Divisi PKU PT PNM, Dicki Fajrian mengungkapkan bahwa PNM komitmen akan membawa nasabah naik kelas dengan diberikannya pelatihan yang sekarang ini akan di laksanakan dan juga akan secara berkala,dan juga akan memberikan 3 modal bagi nasabah yaitu modal finansial,memberikan modal usaha,Rp 2-3 juta Khusus untuk ibu- ibu juga modal intelektual dengan memberikan pelatihan pelatihan,serta modal sosial agar para nasabah saling membantu.
“Untuk tahun ini kita berikan pelatihan literasi keuangan dengan pemahaman pentingnya tabungan,selanjutnya literasi perijinan usaha,dan itu kita bantu agar memiliki legalitas,juga akan di ajarkan iterasi digital agar para nasabah di kenalkan dengan pemasaran digital untuk peninglatan usaha,” tutupnya.
