Beranda Berita Subang Pj. Bupati Subang Meninjau Lokasi Banjir dan Langkah Penanggulangan

Pj. Bupati Subang Meninjau Lokasi Banjir dan Langkah Penanggulangan

suarasubang.com – Pj. Bupati Subang, Dr. Drs. Imran, M.Si., Ma.Cd., melakukan peninjauan pada 11 Februari 2024 ke Desa Cirangkong-Cijambe terkait dampak banjir bandang yang melanda.

Kejadian ini mempengaruhi sebagian besar areal pesawahan, terutama di Kp. Banjaran Girang rt 011/003 Desa Cirangkong Kecamatan Cijambe, dengan beberapa titik longsor di wilayah tersebut.

Kondisi ini dipicu oleh tingginya curah hujan, memaksa kita untuk selalu waspada dan tanggap terhadap potensi bahaya yang mungkin muncul.

BACA JUGA:  Ini Dia Daftar Rotasi Mutasi 13 Pejabat di Kabupaten Subang

Pj. Bupati Subang, Dr. Drs. Imran, menekankan perlunya kerjasama dan koordinasi antara semua stakeholder terkait. Komunikasi yang efektif dan himbauan kepada masyarakat dianggap krusial dalam menghadapi situasi ini.

Beliau juga memberikan himbauan khusus kepada masyarakat di Kecamatan Cijambe agar tetap waspada dan berhati-hati dalam melakukan berbagai aktivitas. Keselamatan menjadi prioritas utama dalam situasi darurat seperti ini.

BACA JUGA:  50 Anggota DPRD Subang Periode 2024-2029 Siap Dilantik: KPU Subang Selesaikan Tahap Akhir

Selain meninjau lokasi banjir, Pj. Bupati Subang turut memeriksa jalur Curugagung, Sagalaherang menuju Kelurahan Parung, Subang.

Dalam kegiatan ini, didampingi oleh sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat, termasuk Kepala Dinas PUPR Subang, Kepala Kesbangpol Subang, Sekdispemdes Subang, Kalak BPBD Subang beserta tim, Unsur Muspika Kecamatan Cijambe, Kepala Desa Cirangkong, dan tokoh masyarakat setempat.

BACA JUGA:  Mengenal ARD, Profil Calon Bupati Subang Sosok Pemimpin Muda

Langkah-langkah penanggulangan dan koordinasi yang diambil oleh Pj. Bupati Subang dalam menghadapi bencana banjir ini mencerminkan kepemimpinan yang proaktif dan responsif terhadap keadaan darurat.

Memberikan keyakinan bahwa tindakan preventif dan penanggulangan akan terus diupayakan untuk melindungi warga Subang dari dampak serupa di masa mendatang.