Subang, suarasubang.com – Pada Kamis, tanggal 28 Maret 2024, Pj. Bupati Subang melakukan kunjungan langsung ke beberapa sarana umum di Kabupaten Subang.
Langkah ini dilakukan dalam rangka mengecek kondisi lapangan terkait upaya menjadikan lingkungan bersih, sehat, dan bebas dari jentik nyamuk yang merupakan sarang potensial bagi penyebaran Demam Berdarah Dengue (DBD).
DBD merupakan masalah serius di Kabupaten Subang, dengan jumlah kasus yang tinggi dan bahkan menyebabkan 16 orang meninggal. Hal ini menjadikan Kabupaten Subang masuk dalam lima besar daerah dengan kasus DBD terbanyak di Jawa Barat. Oleh karena itu, upaya penanggulangan dan pencegahan DBD menjadi prioritas utama bagi Pj. Bupati Subang.
Dalam kunjungan tersebut, Pj. Bupati Subang memberikan pesan penting kepada tokoh agama, para guru, dan masyarakat secara umum untuk menjalankan gerakan 3M plus, yaitu:
- Menguras dan Menyikat: Membersihkan dan menguras tempat-tempat yang menjadi tempat berkembangbiaknya nyamuk, seperti genangan air.
- Menutup Tempat Penampungan Air: Menutup rapat tempat-tempat yang bisa menjadi sarang nyamuk.
- Memanfaatkan dan Mendaur Ulang Barang Bekas: Mengurangi potensi genangan air pada barang-barang bekas yang bisa menjadi tempat bertelur nyamuk.
- Mencegah Gigitan dan Perkembangbiakan Nyamuk: Menggunakan kelambu saat tidur dan menghindari gigitan nyamuk.
“Pesan kami sederhana, ‘Basmi Nyamuknya, Selamatkan Manusianya’,” ujar Dr. Imran, Pj. Bupati Subang.
Kunjungan ini juga dihadiri oleh berbagai pihak terkait, seperti Kepala Dinas Pendidikan & Kebudayaan Kabupaten Subang, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Subang, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Lurah Pasirkareumbi, Camat Subang, serta seluruh jajaran PKM Cikalapa.
Hal ini menunjukkan komitmen dan kerja sama lintas sektor dalam upaya menjadikan Subang bebas dari DBD dan menciptakan lingkungan yang sehat bagi masyarakat.
