harapanrakyat.com,- Pemkab Ciamis, Jawa Barat, rupaya tidak main-main soal mengubah nama Kabupaten Ciamis menjadi Kabupaten Galuh.
Usai membentuk panitia besar, Pemkab pun secara rutin menggelar seminar. Salah satunya dilaksanakan Selasa (7/2/2023).
Seminar dengan tema Galuh dalam Perspektif Administrasi Pemerintahan, dilaksanakan di Aula Setda.
Selain unsur pemerintahan, budayawan juga turut diikutsertakan dalam seminar tersebut.
Baca juga: Sosialisasi Nama Kabupaten Galuh Kembali Digelar, Bentuk Keseriusan Pemkab Ciamis
Salah satu budayawan yang juga sastrawan sunda, Godi Suwarna menyambut positif keinginan perubahan nama Ciamis menjadi Galuh.
Godi menyatakan, mengembalikan nama Ciamis menjadi Galuh merupakan hal baik.
Namun kata dia, ada yang harus diperhatikan apabila nanti Ciamis kembali mengemban nama Galuh, yakni sikap dan perilaku. Dulu kata Godi, ada yang namanya Galuh Agung dari para seniman, terkenal dengan karya-karyanya.
“Nama Galuh itu besar. Jangan sampai diciderai dengan perilaku tidak baik. Misal kejadian viral PNS Mesum. Nanti ditanya kejadiannya dimana. Di Kabupaten Galuh. Hal itu jangan sampai terjadi,” kata Godi Suwarna.
Maka dari itu, Godi Suwarna berharap seiring dengan proses perubahan nama, harus juga dibentuk dan dibangun dan sikap dan perilaku masyarakatnya.
“Jadi jangan hanya perubahan namanya saja dari Ciamis menjadi Galuh. Tapi makna perubahan sikap dan budaya juga harus mengikuti ke arah yang lebih baik,” pungkasnya. (R8/HR Online/Editor Jujang)