Beranda Berita Nasional Pertemuan SBY dan Jokowi di Istana Bogor, Begini Komentar Demokrat dan PDIP

Pertemuan SBY dan Jokowi di Istana Bogor, Begini Komentar Demokrat dan PDIP

SBY-Jokowi.jpg

harapanrakyat.com,- Pertemuan SBY dan Jokowi di Istana Bogor, memunculkan reaksi publik dari berbagai kalangan. Termasuk kader dari Partai Demokrat dan PDI Perjuangan.

Presiden keenam Republik Indonesia (RI), sekaligus Ketua Majelis Tinggi Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono menemui Presiden Jokowi (Joko Widodo), Senin (2/10/2023), di Istana Bogor.

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, menanggapi pertemuan antara SBY dan Jokowi kemarin hanyalah pertemuan biasa antara mantan Presiden RI dengan yang sekarang sedang menjabat sebagai Presiden RI.

BACA JUGA:  30 Petugas Pertanian Jabar Asah Keterampilan Smart Farming di Bapeltan Cianjur

“Ya pertemuan di Istana Bogor kemarin itu adalah hal yang baik. Terlebih beliau (SBY) juga sosok presiden keenam. Dan Pak Jokowi Presiden RI ketujuh,” ujar Hasto, Selasa (3/10/2023).

Ia bahkan menyambut baik pertemuan kedua tokoh tersebut. Menurut Hasto, pertemuan itu bagus untuk keduanya. Karena bisa saja mereka sedang bertukar gagasan soal nilai kebangsaan dalam pemerintahan di era Jokowi sekarang.

Baca Juga: Pertemuan Jokowi dan SBY di Istana Bogor, Terkait Reshuffle Kabinet?

BACA JUGA:  Shin Tae-Yong memanggil sebanyak 26 pemain, ini daftarnya

PDI Perjuangan menilai pertemuan antara SBY dan Presiden Joko Widodo itu merupakan bagian dari tradisi silaturahim yang baik antara para pemimpin.

Sementara itu, politikus Partai Demokrat, Santoso, membantah adanya isu soal tawaran menteri dari Presiden Jokowi untuk Partai Demokrat.

“Tidak ada, belum,” kata Santoso, menanggapi pertemuan antara SBY dan Jokowi di Bogor pada Senin kemarin.

Santoso melanjutkan, pihaknya tidak mau berandai-andai masuk dalam jajaran Kabinet Indonesia Maju Presiden Jokowi saat ini.

BACA JUGA:  Cara Nonton Live Streaming Timnas Indonesia vs Australia Kualifikasi Piala Dunia 2026

Menurutnya, para tokoh harus saling bersilaturahmi, saling berdiskusi. Meski memiliki partai politik berbeda, dukungan calon presiden berbeda, namun tetap ikut kompetisi dalam pesta demokrasi yang damai.

Santoso juga menegaskan, pertemuan SBY dan Jokowi di Istana Bogor itu sama sekali tidak ada kaitannya dengan pengambilan sikap politik Demokrat di Pilpres tahun 2024 mendatang. (Revi/R3/HR-Online/Editor: Eva)