Beranda Berita Subang Peringkat 3 BK, Tim Aerobik Jabar Akan Curi Point di PON Papua

Peringkat 3 BK, Tim Aerobik Jabar Akan Curi Point di PON Papua

25b762561bebe50316a97b09898227fa.jpg

KBRN, Bandung: Meski peringkat 3 pada Babak Kualifikasi (BK) PON XX, tim cabang olahraga Aerobik Jawa Barat telah mempersiapkan strategi untuk mengejar ketertinggalan nilai, dan meraih medali pada ajang PON XX Papua.

Pelatih Cabang Olahraga Aerobik Jawa Barat Ahmad menjelaskan, timnya sudah siap bertanding untuk mengejar target medali melalui nomor yang diikuti Jabar.

“Kami siap bertanding, adapun KONI Jabar menargetkan di cabor aerobik adalah, 1 emas, 1 perak dan 1 perunggu. Yang diunggulkan ada nomor artistik putra dan ritmik putri,” jelas Ahmad  di KONI Jabar, Kamis (3/9/2021).

Ahmad mengatakan, penilaian aerobik berada pada nomor papan 10 kali 10, yaitu aerobik Divikulti, Artistik dan Eksekusi. Pada babak kualifikasi, di kelas Artistik, atlet Jabar berada di peringkat 3, tetapi di kelas Divikulti tim Jabar dapat mengimbangi peringkat 1 dan 2, sehingga dinilai menjadi potensi untuk meraih medali emas di PON Papua.

BACA JUGA:  DPRD Subang Gelar Rapat Paripurna Penyampaian Nota Pengantar LPJ APBD 2023

Berdasarkan pantaunnya, atlet aerobik kelas Artistik Jabar mempunyai fisik yang bagus, dibanding atlet DKI yang juara pada kejuaran sebelumnya. Sehingga ini menjadi potensi kita untuk merebut nilai tinggi dan juara di PON papua.

“Kami sedang mengejar ketertinggalan point dari Artistik, agar mencapai angka 7 atau 8. Potensi unggul di kelas itu, karena atlet Artistik kita dulunya atlet senam, jadi fisik nya lebih unggul dari tim lainnya,” imbuhnya.

BACA JUGA:  Tempat Wisata The Ranch Ciater: Tiket, Harga Makanan & Menu

Kemudian kelas Eksekusi pun, ditambahkannya, sedang mengejar tekniknya, agar sejajar dengan tim lainnya.

Sementara itu kendala yang sebelumnya dihadapi cabor aerobik adalah, papan latihan yang dimiliki tim Jabar, berukuran 7 kali lima. Padahal standar pertandingan adalah berukuran 10 kali 10, sehingga pihak KONI sudah mengganti papan tersebut sebulan yang lalu.

“Kendala kita latihan adalah papan yang belum sesuai, dimana papan latihan kita hanya 7 kali 5, sedangkan yang dibutuhkan adalah 10 kali 10. Dan bulan lalu ini papan tersebut sudah terpasang, disisa waktu sebulan jelang PON, kita maksimalkan latihannya dengan papan baru yang sesuai pertandingan,” katanya.

BACA JUGA:  Begini Konsep "Sunda Bergerak" Ala Kades Jalancagak, Subang

“Intinya kami siap optimalkan potensi atlet aerobik Jabar, untuk meraih medali yang diharapkan KONI,” tegasnya.

Terkait rival terberat cabang aerobik, yaitu, DKI, Jateng dan tuan rumah Papua. Tetapi secara potensi dan keyakinan, Ahmad nyatakan, timnya lebih unggul. Sehingga berdasarkan itu kesiapan dan optimisme aerobik Jabar meraih medali emas, perak dan perunggu telah dipertimbangkan,  dengan berkaca pada potensi dan skill atlet yang dimiliki aerobik Jabar.