harapanrakyat.com – Sebuah tembok rumah dan benteng sekolah di Citeureup, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi, Jawa Barat, roboh lantaran adanya pergeseran tanah.
Kejadian itu terjadi di daerah Gang Madrasah RT 01 RW 08 beberapa saat setelah hujan deras mengguyur Kota Cimahi pada Senin (1/1/2023) kemarin.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cimahi, Fitriandy Kurniawan menjelaskan, kejadian pergeseran tanah tersebut berdampak langsung pada rusaknya sejumlah bangunan. Tidak memakan korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Baca Juga : Menilik Penyebab Jalan Amir Machmud Kota Cimahi Jadi Langganan Banjir
“Pergeseran tanah itu dampaknya satu rumah jebol dan benteng sekolah ambrol. Tidak ada korban jiwa dari kejadian ini,” ucap Fitriandy, Selasa (2/1/2024).
Berdasarkan hasil kajian cepat BPBD Kota Cimahi, tingginya intensitas hujan yang terjadi sebelumnya, memicu pergeseran tanah. Selain itu, kontur tanah di kawasan itu cukup labil. Akibatnya, kata Fitriandy, saat hujan lebat menyebabkan adanya terjangan limpahan air yang membuat tanah menjadi bergeser.
“Tim URC (Unit Reaksi Cepat) BPBD Kota Cimahi juga melakukan penanganan terhadap bangunan yang roboh akibat pergeseran tanah tersebut,” tuturnya.
Dari pantauan di lokasi, BPBD mengkhawatirkan pergeseran tanah tersebut akan kembali terjadi hingga merusak bangunan rumah-rumah warga yang lainnya.
Baca Juga : Banjir Rendam Dua Sekolah di Cimahi, Kegiatan Belajar Diliburkan
“Kami sudah mengamankan lokasi kejadian yang terdampak. Kami imbau masyarakat yang berada di wilayah tersebut meningkatkan kewaspadaannya. Khususnya di lokasi terjadinya pergeseran tanah ini,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Cimahi itu.
“Masyarakat perlu untuk terus melihat perkembangan info prakiraan cuaca dan senantiasa berwaspada ketika menghadapi musim penghujan ini,” kata Fitriandy menambahkan. (Juhaeri/R13/HR Online/Editor-Ecep)