Beranda Berita Nasional Pergerakan Tanah Masih Terjadi, Warga Saguling Ciamis Diminta Waspada

Pergerakan Tanah Masih Terjadi, Warga Saguling Ciamis Diminta Waspada

IMG_20230507_183010_w82XU1KP6P_CF5wIQQg2s.jpeg

harapanrakyat.com,- Bencana pergerakan tanah di Desa Saguling, Kecamatan Baregbeg, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, menaruh perhatian sejumlah pihak. Kodim 0613 Ciamis dan Polres Ciamis meninjau lokasi bencana tersebut, Minggu (7/5/2023).

Dandim 0613 Ciamis Letkol Inf Wahyu Alfiyan Arisandi dan Kapolres Ciamis AKBP Tony Prasetyo Yudhangkoro turun langsung ke lokasi bencana. Hadir juga Bhayangkari Cabang Ciamis dan pengurus Persit Kartika Chandra Kirana cabang Kodim 0613 Ciamis. Dalam kesempatan itu TNI-Polri menyalurkan bantuan sosial untuk warga korban pergerakan tanah.

BACA JUGA:  Kementerian Komunikasi Blokir Lebih dari 277.000 Konten Judi Online dalam Tiga Minggu

Dandim 0613 Ciamis Letkol Inf Wahyu Alfiyan Arisandi mengatakan kondisi pergerakan tanah saat ini masih terjadi. Hal ini dapat membahayakan keselamatan masyarakat. Untuk itu, Dandim meminta masyarakat untuk tetap waspada.

Dandim pun menghimbau masyarakat agar tidak membangun rumah pada lokasi rawan bencana. Baik lokasi bencana alam longsor maupun pergerakan tanah dan lainnya.

BACA JUGA:  Penginapan Murah Subang: Daftar Alamat dan Tarif (2024)

“Karena kondisi tanah masih labil dan juga memungkinkan juga terjadi pergerakan tanah yang berbahaya untuk keselamatan masyarakat,” imbuhnya.

Baca Juga: Pergerakan Tanah di Saguling Ciamis Hancurkan 5 Rumah, Pemiliknya Mengungsi

TNI-Pri pun siap membantu warga Dusun Kelewih untuk membersihkan sekitar lokasi terutama rumah yang roboh akibat pergerakan tanah.

“Kita masih menunggu hasil koordinasi dari warga dan juga kondisi tanah. Kalau nanti sudah stabil, tentunya kita akan bantu bersihkan puing-puing. Juga untuk membantu pemerintah menyelesaikan permasalah bencana ini,” katanya.

BACA JUGA:  Isu Poligami dan Narkoba Bisa Rontokan Elektabilitas Kandidat di Pilkada Subang

Sementara itu, Kapolres Ciamis AKBP Tony Prasetyo Yudhangkoro menambahkan, pihaknya juga menghimbau masyarakat agar selalu berkoordinasi ketika melakukan penanganan dalam bencana pergerakan tanah ini.

“Iya, jangan lupa musyawarah dalam penanganan bencana alam pergerakan tanah yang terjadi di Desa Saguling ini,” pungkasnya. (Ferry/R9/HR-Online/Editor-Dadang)