Beranda Berita Nasional Percepatan Penanggulangan Gempa Bumi di Jayapura, BNPB Salurkan Bantuan Rp 1 M

Percepatan Penanggulangan Gempa Bumi di Jayapura, BNPB Salurkan Bantuan Rp 1 M

pengungsi-gempa-bumi-papua.jpeg

harapanrakyat.com,- Pasca gempa bumi yang mengguncang Jayapura beberapa waktu lalu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyerahkan bantuan sebesar Rp 1 miliar.

Bantuan tersebut merupakan bantuan percepatan penanganan darurat bagi warga terdampak gempa bumi di Jayapura. Bantuan tersebut merupakan dana siap pakai (DSP) sebesar Rp 750 juta dan logistic Rp 250 juta.

Dalam keterangan resmi yang diterima pada Minggu, (12/2/2023), Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB Mayjen TNI Fajar Setyawan menyerahkan bantuan tersebut kepada penjabat Wali Kota Jayapura Frans Pekey di halaman RSUD Kota Jayapura pada Sabtu (11/2/2023).

BACA JUGA:  Shin Tae-Yong memanggil sebanyak 26 pemain, ini daftarnya

Baca Juga : BNPB, Percepat Pembangunan Rumah Insitu Warga Terdampak Gempa Cianjur

Fajar mengharapkan, bantuan DSP tersebut sebagai dukungan operasional percepatan penanganan darurat gempa bumi. Ia menambahkan, prioritas penggunaan dana dukungan ini untuk urusan yang menyangkut kebutuhan dasar dan keselamatan warga.

“Ini adalah dana operasional untuk percepatan penanganan gempa bumi di Jayapura,” ucap Fajar.

Sebagai informasi, pada Kamis (9/2/2023), gempa bumi berkekuatan M 5,4 mengguncang Tanah Papua. Sejumlah infrastuktur mengalami rusak, termasuk rumah warga. Tidak sedikit warga yang mengalami luka akibat gempa bumi itu. Bahkan dilaporkan pula ada warga terdampak yang meninggal.

BACA JUGA:  Cara Nonton Live Streaming Timnas Indonesia vs Australia Kualifikasi Piala Dunia 2026

Trauma Masih Selimuti Warga Terdampak Gempa Bumi

Gempa bumi berkekuatan M 5.4 di Jayapura, memaksa 2.148 jiwa mengungsi di 16 lokasi pengungsian. Sebagian besar pengungsi mengaku masih trauma.

“Kami masih trauma. Jadi lebih baik di sini (tenda). Tapi kalau pagi sampai sore, kita bekerja saja seperti biasa. Kadang juga menengok rumah. Tapi ya masih sedikit takut begitu,” ungkap warga pengungsi.

Lebih lanjut, warga juga mengaku masih sering merasakan guncangan gempa bumi susulan hingga saat ini. Hal itulah yang kemudian juga turut membuat masyarakat masih enggan meninggalkan tenda pengungsian, terutama di waktu malam.

BACA JUGA:  30 Petugas Pertanian Jabar Asah Keterampilan Smart Farming di Bapeltan Cianjur

Baca Juga : Gubernur Jabar Imbau Pengusaha Real Estate Fokus Bangun Hunian Tahan Gempa Bumi

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) wilayah V Jayapura menjelaskan, berdasarkan rekaman data BMKG, sudah terjadi 1.124 kali gempa bumi sejak tanggal 2 Januari 2023. Dua gempa bumi itu berdampak signifikan.

“Ada sebanyak 1.124 kali gempa bumi sejak 2 Januari 2023,” jelas Danang Pamuji, selaku Koordinator Bidang Obs BMKG Wilayah V Jayapura. (Ecep/R13/HR-Online)