Beranda Berita Subang Percepatan Pembangunan Jalan: Subang Bersiap Tinggalkan Predikat Jalan Rusak

Percepatan Pembangunan Jalan: Subang Bersiap Tinggalkan Predikat Jalan Rusak

Percepatan Pembangunan Jalan: Subang Bersiap Tinggalkan Predikat Jalan Rusak
Foto: tintahijau.com

SUBANG – Pemerintah Kabupaten Subang tengah mengupayakan perbaikan jalan secara masif. Berdasarkan data dari Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (BP4D) Subang, tercatat 1.163 kilometer jalan Kabupaten mengalami kerusakan berat.

Hal ini diungkapkan oleh Kepala BP4D Subang, Iwan Syahrul, dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan di Aula Kecamatan Binong. Menurutnya, forum ini menjadi langkah penting dalam menyepakati kebijakan pembangunan, terutama dalam hal perbaikan infrastruktur.

Prioritas Anggaran untuk Jalan Kabupaten

Pemerintah Daerah mengalokasikan Rp250 miliar untuk percepatan pembangunan jalan melalui perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2025. Langkah ini merupakan bagian dari semangat “Ngabret” yang diusung Bupati Subang, Reynaldy Putra, demi menciptakan jalan yang lebih layak bagi masyarakat.

BACA JUGA:  Antisipasi Libur Panjang, Satlantas Polres Subang Siaga di Titik Kemacetan

“Perubahan RKPD 2025 harus selesai pada minggu keempat Mei. Kami melakukan efisiensi anggaran agar dana tersebut dapat digunakan secara optimal untuk pembangunan jalan,” ujar Iwan.

Saat ini, dari total panjang jalan Kabupaten Subang, sebanyak 16,84% atau sekitar 195,99 kilometer mengalami kerusakan berat. Dibutuhkan dana sekitar Rp1,058 triliun untuk memperbaiki seluruh ruas jalan yang terdampak. Namun, dengan program prioritas ini, wajah Kabupaten Subang diproyeksikan akan berubah dalam dua tahun ke depan.

BACA JUGA:  Pemkab Subang Gelar Penilaian Kompetensi, 1.300 ASN Ikut Uji Potensi

Komitmen Bupati Subang untuk Infrastruktur

Bupati Reynaldy Putra menegaskan bahwa Musrenbang merupakan wujud transparansi pemerintah dalam proses perencanaan dan penganggaran. Ia mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama mendukung pembangunan jalan sebagai program unggulan di awal masa kepemimpinannya.

“Kondisi infrastruktur kita saat ini jauh dari ideal. Banyak keluhan dari masyarakat terkait kondisi jalan. Oleh karena itu, saya mengajak seluruh elemen di Subang untuk memaksimalkan anggaran dalam dua tahun ini demi perbaikan infrastruktur. Masyarakat hanya ingin jalan yang layak serta akses mudah ke fasilitas kesehatan dan pendidikan,” ungkapnya.

BACA JUGA:  Efisiensi Anggaran 2025, Wakil Bupati Subang Tekankan Program Prioritas

Meski fokus pada perbaikan jalan, Rey menegaskan bahwa layanan dasar seperti kesehatan dan pendidikan tetap menjadi perhatian utama pemerintah.

“Pembangunan infrastruktur penting, tetapi pelayanan kesehatan dan pendidikan juga tidak boleh diabaikan,” pungkasnya.

Dengan langkah cepat ini, Kabupaten Subang optimistis dapat meninggalkan stigma sebagai daerah dengan jalan rusak dan bertransformasi menjadi wilayah dengan akses infrastruktur yang lebih baik.