Beranda Berita Nasional Penyakit Tak Kunjung Sembuh, Pria di Pangandaran Akhiri Hidup di Pohon Jeruk

Penyakit Tak Kunjung Sembuh, Pria di Pangandaran Akhiri Hidup di Pohon Jeruk

Gandir.jpg

Berita Pangandaran (harapanrakyat.com),- Penyakit tak kunjung sembuh, seorang pria warga Desa Karangkamiri, Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, nekat mengakhiri hidup dengan cara menggantungkan tubuhnya di sebuah pohon.

Petugas kepolisian dari Polsek Langkaplancar, Bripka. Jeni Tresna Wiguna mengatakan, pria yang nekad mengakhiri hidupnya itu bernama Wahid (54), warga Desa Karangkamiri, Kecamatan Langkaplancar.

BACA JUGA:  7 Pondok Pesantren Terbaik dan Terbesar Di Subang 2024, Cek No. 4

“Menurut informasi dari warga, ia depresi karena memiliki penyakit yang tak kunjung sembuh. Cucunya menemukan Wahid sudah menggantung pada pohon jeruk yang ada belakang rumahnya,” kata Bripka. Jeni, Rabu (05/10/2022).

Pihaknya mendapat laporan dari warga bahwa korban ditemukan dalam keadaan menggantung. Orang yang pertama kali menemukan korban adalah cucunya.

Baca Juga : Belasan Domba Mati Diserang Anjing Liar di Pangandaran

BACA JUGA:  Kementerian Komunikasi Blokir Lebih dari 277.000 Konten Judi Online dalam Tiga Minggu

“Tadi pagi sekitar jam 7.30 WIB ketika cucunya hendak menengok ke rumah kakeknya, cucunya itu malah menemukan jasad kakenya sudah dalam keadaan tak bernyawa. Melihat kejadian itu, cucunya langsung berteriak minta tolong dan melaporkan kejadian ini kepada pihak pemerintah dan kepolisian,” terangnya.

Mendapat laporan itu, lanjut Bripka. Jeni, pihaknya bersama tim dari Puskesmas Langkaplancar langsung meluncur ke TKP.

BACA JUGA:  Kronologis Lengkap Kecelakaan Truk Maut di Subang: Dua Tewas, Delapan Luka-luka

“Kami langsung mengecek dan memeriksa korban dan tidak menemukan bekas penganiayaan. Jadi korban murni mengakhiri hidupnya dengan cara tersebut,” imbuhnya.

Sedangkan, untuk motifnya mengakhiri hidup, polisi menduga korban frustasi karena penyakit yang tak kunjung sembuh. (Ceng/R3/HR-Online/Editor-Eva)