Beranda Berita Nasional Pentas Seni Warnai Perpisahan Siswa Sekolah Tertua di Kawali Ciamis

Pentas Seni Warnai Perpisahan Siswa Sekolah Tertua di Kawali Ciamis

SMPN-1-Kawali.jpg

harapanrakyat.com,- Pentas seni mewarnai acara perpisahan siswa kelas IX SMP Negeri 1 Kawali yang merupakan sekolah tertua di Kawali, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.

Pertunjukan seni dan upacara adat yang diperankan oleh siswa kelas VII dan VIII itu berlangsung di halaman sekolah, Sabtu (10/06/2023).

Kepala SMPN 1 Kawali Nana Suryana mengatakan, perpisahan merupakan momentum yang tepat untuk mengucapkan terima kasih para siswa kepada dewan guru. Karena, perpisahan juga sebagai momentum yang datang dari tiga dimensi.

BACA JUGA:  Dedi Mulyadi Tanggapi Tunjangan Rumah DPRD Jabar Rp62-71 Juta: “Tidak Masalah Dihapus”

“Dimensi bagi sekolah bahwa pelepasan siswa kelas IX bukan akhir bagi siswa dalam menempuh pendidikan. Tetapi perjalanan dalam menggali ilmu masih panjang dan terbuka lebar,” katanya. 

Oleh karena itu, lanjut Nana, para siswa harus lebih semangat saat melanjutkan pendidikan ke tingkat lebih tinggi. Adapun jumlah siswa kelas IX yang dilepas sebanyak 286 siswa.

BACA JUGA:  Pemprov Jabar Tegaskan Dukungan Penuh untuk Pengembangan Patimban Industrial Estate di Subang

Baca Juga: Dilarang Euforia, Pelajar di Kota Banjar Rayakan Kelulusan Sekolah Disemprot Damkar

Ia juga mengatakan, untuk pentas seni yang disuguhkan pihak sekolah merupakan kemampuan siswa-siswi kelas VII dan VIII.

“Dengan kreasi seni, kami berharap bisa memotivasi para siswa untuk lebih meningkatkan kemampuannya,” kata Nana Suryana.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Ciamis, Tatang, yang hadir dalam acara tersebut mengatakan, SMP Negeri 1 Kawali merupakan sekolah tertua di Kawali.

BACA JUGA:  Festival Panen Raya Subang: Kolaborasi Syngenta dan Pemkab Sukses Dongkrak Produksi Padi Dua Kali Lipat

Menurutnya, perkembangan di sekolah tersebut sangat pesat. Para siswanya menampilkan kreasi seni yang bekerjasama dengan SMK jurusan seni.

“Ini sangat luar biasa. Begitu juga dengan mutu pendidikan, perkembangannya sangat meningkat. Mudah-mudahan dapat dipertahankan,” kata Tatang. (Dji/R3/HR-Online/Editor: Eva)