Penjabat Bupati Subang Fokus Kendalikan Inflasi dan Persiapan Menghadapi Cuaca Ekstrem. Suarasubang.com. Penjabat Bupati Subang, Dr. Drs. Imran, M.Si., MA.Cd memimpin briefing penting bersama para Staf Ahli, Asisten Daerah, Kepala Perangkat Daerah, Camat, serta Kabag Lingkup Setda pada Senin, 7 Oktober 2024, di Ruang Rapat Bupati II. Briefing ini didahului oleh partisipasi dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri, yang juga menyoroti topik Pengembangan Industri Gim (Game) Nasional.
Laju Inflasi Kabupaten Subang: Deflasi yang Terkendali
Dalam laporan Asisten Daerah Bidang Perekonomian dan Pembangunan, H. Hidayat, S.Ag., M.Si., dijelaskan bahwa laju inflasi di Kabupaten Subang menunjukkan hasil yang menggembirakan. Secara Year to Year (yoy), inflasi tercatat berada di angka 2,18%, sementara untuk Month to Month (mtm) berada di angka -0,38%, yang berarti Kabupaten Subang mengalami deflasi. Untuk Year to Date (ytd), inflasi berada di angka -0,01%, menunjukkan stabilitas harga dan penurunan tingkat inflasi.
Penjabat Bupati Subang, Dr. Imran, memberikan apresiasi kepada seluruh perangkat daerah, camat, dan pihak terkait yang telah bekerja keras dalam menjaga kestabilan harga. Keberhasilan ini membuktikan sinergi yang baik antara berbagai pihak di Kabupaten Subang dalam mengatasi inflasi.
Persiapan Menghadapi Cuaca Ekstrem dan Bencana Alam
Selain pengendalian inflasi, Penjabat Bupati Subang menekankan pentingnya persiapan dalam menghadapi cuaca ekstrem, terutama menjelang musim penghujan. Ia mengingatkan agar masyarakat dan pemerintah daerah selalu waspada, terutama di wilayah selatan yang rawan longsor dan wilayah Pantura yang sering dilanda banjir.
Dr. Imran juga menegaskan pentingnya gerakan tanam dan ternak sebagai langkah antisipatif untuk mengatasi potensi kekurangan bahan pokok akibat cuaca buruk. Ini menjadi salah satu langkah strategis yang diharapkan mampu menjaga kestabilan pasokan pangan di Kabupaten Subang.
Kewaspadaan Terhadap Gempa: Subang Jadi Epicentrum Baru
Tidak hanya cuaca ekstrem, Penjabat Bupati juga mengingatkan adanya potensi gempa yang saat ini menjadikan Subang sebagai epicentrum baru, tepatnya di Desa Sukamandi, Sagalaherang. Oleh karena itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Subang diminta untuk lebih aktif dalam melakukan sosialisasi dan mitigasi bencana. Langkah-langkah antisipatif sangat diperlukan untuk melindungi masyarakat dan infrastruktur dari dampak gempa.
Pengembangan Industri Gim Nasional dan Implementasi Coding di Subang
Dalam Rapat Koordinasi yang membahas Pengembangan Industri Gim Nasional, Penjabat Bupati Subang juga mengarahkan agar Kabupaten Subang dapat segera menindaklanjuti arahan tersebut. Salah satu langkah konkret yang diusulkan adalah dengan melaksanakan ekstrakurikuler coding di sekolah-sekolah. Upaya ini diharapkan dapat mempersiapkan generasi muda Subang untuk berkontribusi dalam industri teknologi, khususnya pengembangan gim nasional, yang semakin menjanjikan di era digital
Penjabat Bupati Subang, Dr. Drs. Imran, M.Si., MA.Cd., tidak hanya fokus pada pengendalian inflasi, tetapi juga memprioritaskan kesiapan menghadapi tantangan cuaca ekstrem dan bencana alam. Selain itu, pengembangan potensi lokal melalui pendidikan dan teknologi, seperti pengembangan industri gim, menjadi salah satu fokus penting untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Subang. Dukungan dan sinergi antara berbagai pihak menjadi kunci keberhasilan dalam mewujudkan visi pembangunan daerah yang berkelanjutan dan berdaya saing tinggi.