Beranda Berita Subang Penghapusan Utang Petani dan Nelayan, Tegar Jasa: Ini Angin Segar bagi Desa

Penghapusan Utang Petani dan Nelayan, Tegar Jasa: Ini Angin Segar bagi Desa

penghapusan utang petani dan nelayan
Foto: www.tintahijau.com

Subang – gWakil Ketua DPRD Subang, Tegar Jasa Priatna, menyatakan dukungannya terhadap rencana Presiden Prabowo Subianto yang akan menghapus utang petani dan nelayan. Ia menyebut langkah tersebut sebagai angin segar bagi sektor pertanian dan perikanan.

Menurut Tegar, kebijakan ini bukan hanya soal ekonomi. Lebih dari itu, ini adalah bukti keberpihakan negara kepada rakyat kecil yang selama ini menjadi tulang punggung bangsa.

BACA JUGA:  Subang Siap Bagi-Bagi Beras: Rapat Koordinasi Bantuan Pangan Dibuka dengan Gaya!

“Ini bukan sekadar wacana ekonomi, tetapi bentuk nyata keberpihakan negara kepada rakyat kecil,” ucapnya, Senin (6/5/2025).

Ia meyakini, penghapusan utang akan meringankan beban hidup petani dan nelayan. Selain itu, biaya produksi bisa ditekan, sehingga harga komoditas lebih stabil dan kompetitif.

Tegar juga menyoroti sisi sosial dari kebijakan ini. Banyak petani dan nelayan, katanya, terjebak dalam siklus utang dari musim ke musim, terutama kepada tengkulak.

BACA JUGA:  Drama Penyelamatan Sapi di Subang: Dua Hari Hilang, Ditemukan Hidup di Sumur 10 Meter

“Bayangkan, ada petani yang setiap musim harus meminjam untuk beli bibit dan pupuk. Saat panen, hasilnya langsung habis untuk membayar utang. Ini siklus yang menyesakkan,” katanya.

Ia berharap pemerintah daerah turut aktif dalam menyukseskan program ini. Menurutnya, sinergi antara pusat dan daerah sangat penting agar program berjalan adil dan tepat sasaran.

Pendataan yang akurat disebutnya sebagai kunci utama. Tanpa data yang jelas, program ini rawan disalahgunakan dan bisa melenceng dari tujuan mulianya.

BACA JUGA:  Bazar Kuliner UMKM Meriahkan HUT ke-80 RI Bersama PT Dahana

Jika terlaksana dengan baik, lanjut Tegar, kebijakan ini bisa menjadi langkah monumental dalam sejarah pembangunan pedesaan di Indonesia.

Ia optimistis bahwa di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto, cita-cita Indonesia Maju akan dimulai dari desa, dari sawah, dari laut, dan dari para pekerja lapangan yang selama ini memberi makan bangsa tanpa pamrih.