Beranda Berita Nasional Pengerjaan Perbaikan Jalan Provinsi di Garut Molor, Begini Kata Bupati

Pengerjaan Perbaikan Jalan Provinsi di Garut Molor, Begini Kata Bupati

Bupati-Garut-1.jpg

harapanrakyat.com,- Pengerjaan perbaikan jalan provinsi yang rusak di Kabupaten Garut, Jawa Barat, tak akan selesai pada musim mudik Lebaran tahun 2023. Hal itu dikatakan Bupati Garut, Rudy Gunawan.

Alasan tak akan selesai maksimal pada musim mudik Lebaran, karena proses lelang pekerjaan baru dilaksanakan pada bulan April ini. Sedangkan pengerjaannya memerlukan waktu 4 sampai 5 bulan.

Selain status jalan kabupaten, lanjut Rudy Gunawan, jalur milik Provinsi Jawa Barat pun mengalami hal serupa.

Apalagi jalur provinsi dari sepanjang Nagreg, Leles, Kadungora hingga Cilawu sering digunakan oleh pengendara saat arus mudik dan balik Lebaran.

BACA JUGA:  Shin Tae-Yong memanggil sebanyak 26 pemain, ini daftarnya

“Kami sudah bicara bersama gubernur, yang jalan Kadungora sampai Leles sudah ada kontraknya. Namun daerah lain yang menuju ke Garut, saya kira tidak akan beres bulan Ramadhan ini. Jadi akan beresnya bulan Mei, itu pengerjaannya sampai 5 bulan,” terang Rudy Gunawan, Selasa (28/03/2023).

Baca Juga: HUT Garut ke-210 Bupati Ajak Offroad, Warga: Tiap Hari Offroad di Jalan Raya Pak

Pihak Pemda Garut baru akan melakukan penataan, agar proses arus mudik dan balik Lebaran tidak terganggu oleh perbaikan jalan yang belum selesai.

BACA JUGA:  Cara Nonton Live Streaming Timnas Indonesia vs Australia Kualifikasi Piala Dunia 2026

“Kita akan melakukan penataan terlebih dahulu, mungkin tidak akan mengganggu. Gubernur juga bertanggung jawab, ini kan persoalan kontrak,” imbuhnya.

Alasan Molornya Pengerjaan Perbaikan Jalan Provinsi di Garut

Alasan molornya perbaikan jalan yang akan digunakan untuk jalur mudik karena Hari Raya Idul Fitri berada di awal tahun. Sehingga pengerjaan kontrak perbaikan jalan didahului oleh Idul Fitri.

“Lebaran kan lebih cepat, ya di awal tahun. Biasanya Maret mulai proyek, tapi April sekarang sudah Lebaran. Jadi jalan yang akan dilalui jalur mudik tidak akan maksimal. Terkait prioritas perbaikan juga akan sulit, mengingat kontrak kerjanya,” ujar Rudy Gunawan.

BACA JUGA:  30 Petugas Pertanian Jabar Asah Keterampilan Smart Farming di Bapeltan Cianjur

Ia pun menyebutkan, tak maksimalnya pengerjaan perbaikan jalan provinsi yang rusak di wilayah Garut akan berimbas pada limbah kemacetan.

“Kita mungkin ada beberapa jalan alternatif, ya akan terjadi kemacetan. Tapi upaya untuk satu arah sudah ada. Yaitu yang di jalan yang baru wilayah Kadungora,” pungkas Bupati Garut, Rudy Gunawan. (Pikpik/R3/HR-Online/Editor-Eva)