Beranda Berita Nasional Pengakuan Korban Keganasan Bajing Loncat Kota Tangerang

Pengakuan Korban Keganasan Bajing Loncat Kota Tangerang

0d8436e952f0652a01a9d06e2f0ff464.jpeg

KBRN, Tangerang: Salah satu korban keganasan komplotan bajing loncat yang beraksi di Jalan Gatot Subroto, Jatake, Kecamatan Jatiuwung, Kota Tangerang, Banten buka suara. 

Setio berusia 37 tahun mengaku, dirinya adalah sopir atau pengendara truk yang mengangkut gas ujuran 3 kilogram atau gas melon. 

Menurut Setio, saat kawanan bajing loncat ini beraksi dia tidak mengetahui sama sekali. “Posisinya saya nggak tahu. Tetapi pas lewat SPBU Jatake, ada pengendara motor dan mobil yang memberitahu saya ada yang naik ke mobil ambil tabung. Pada saat saya cek mobil, ternyata bener diambil,” ujarnya kepada rri.co.id, Senin (15/11/2021). 

Setio menuturkan, peristiwa ini terjadi pada Kamis (11/11/2021), sekitar pukul 12.00 WIB, saat dirinya melalui Jalan Gatot Subroto, Jatake, Kota Tangerang.

BACA JUGA:  Cara Nonton Live Streaming Timnas Indonesia vs Australia Kualifikasi Piala Dunia 2026

Menurutnya, ada delapan tabung gas kosong yang diambil kawanan bajing loncat dari truknya. “Iya bener delapan tabung kosong, tabung kosong kalau isimah berat. Enggak mungkin sampai delapan, isinya 560 tabung di truk,” ucap Setio. 

Setio membeberkan, saat peristiwa ini terjadi kendaraannya dalam posisi pelan. Selain itu, dia tidak mengetahui sama sekali jika ada bajing loncat yang menggerayangi mobilnya. 

“Tidak tahu itu kan lagi jalan. Kecuali lagi macet, berhenti gitu, mungkin saya tahu ada pergerakan. Pas dikasih tau, yang bajing loncatnya udah putee balik. Lagi pelan kemarin, di depan saya ada dua mobil. Saya mau nyalip ngambil kiri makanya saya pelan,” jelasnya. 

BACA JUGA:  FIM MiniGP Indonesia Series 2024: Kompetisi Sengit Pembalap Muda di Sirkuit Gery Mang

Atas peristiwa ini Setio mengaku, sudah melapor kepada pihak berwajib, yaitu kepolisian. “Sabtu kemarin bos saya sudah lapor, hari ini saya dipanggil ke Polsek Jatiuwung mungkin buat dimintai keterangan,” ungkapnya. 

Kata Setio ini bukan kali pertamanya dia mengalami seperti ini. Sebelumnya, sekitar dua tahun yang lalu dia juga pernah mengalami hal yang sama di lokasi yang sedikit berbeda. 

Setio menjelaskan teman-temannya sesama sopir truk juga memang sering mengeluhkan jika melalui Jalan Gatot Subroto. Hal ini dikarenakan banyak temannya yang mengalami hal serupa. 

BACA JUGA:  30 Petugas Pertanian Jabar Asah Keterampilan Smart Farming di Bapeltan Cianjur

“Baru ini, yang lama-lama udah. Udah lama, antara 2-3 tahun lalu sudah sering di daerah situ. Kalau kata teman-taman saya di grup gas itu emang ada yang sering kehilangan juga, tapi enggak berani pada lapor. Enggak ada bukti,” tuturnya 

Diberitakan sebelumnya, komplotan bajing loncat yang mengincar gas melon merajalela di Jalan Gatot Subroto, Jatake, Kecamatan Jatiuwung, Kota Tangerang, Banten. 

Kapolsek Jatiuwung, Kompol Jazali Haryono mengatakan, bila benar kawanan bajing loncat itu kerap melakukan aksi kejahatannya dilokasi tersebut. 

“Tidak hanya banyak laporan yang masuk, namun sempat viral disosial media,” ungkapnya kepada rri.co.id, Senin (15/11/2021).