Beranda Berita Nasional Penanganan Kebakaran TPA Sarimukti Bandung Barat Mulai Membaik

Penanganan Kebakaran TPA Sarimukti Bandung Barat Mulai Membaik

TPA-Sarimukti.jpg

harapanrakyat.com – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengklaim upaya penanganan kebakaran di TPA Sarimukti, Kabupaten Bandung Barat, mulai membaik. Berdasarkan laporan yang ia terima, kondisi saat ini sudah tidak ada titik-titik api di lahan yang sempat terbakar di TPA Sarimukti.

Ridwan Kamil menegaskan, saat ini tinggal sisa-sisa asap di lokasi kebakaran di TPA Sarimukti tersebut. Untuk mengantisipasi tumpukan sampah, kata ia, pihaknya sudah menyiapkan tempat penampungan sampah sementara.

“Tinggal sisa-sisa asap. Mungkin dalam satu atau dua hari kedepan bisa selesai. Kemudian tempat penampungan sampah sementara sudah kita siapkan,” ungkap Ridwan Kamil, Senin (28/8/2023).

Baca Juga : Beberapa Titik Api Kebakaran TPA Sarimukti Sudah Padam

Dalam kesempatan itu, Ridwan Kamil menegaskan, pihaknya meminta masyarakat di seluruh kota/kabupaten mengurangi sampah mulai dari sumbernya. Hal itu untuk mereduksi pembuangan sampah ke TPA.

BACA JUGA:  Cara Nonton Live Streaming Timnas Indonesia vs Australia Kualifikasi Piala Dunia 2026

Sebagai upaya penanganan dampak kebakaran TPA Sarimukti, Pemprov Jabar juga sudah membuka pos kesehatan berlokasi di Posko Kantor Desa Sarimukti.

“Pos dapur umum lapangan juga sudah berdiri dari pemda setempat dan TNI berlokasi di Posko Kantor Desa Sarimukti. Selain itu, sebanyak 6 ribu masker sudah kami bagikan kepada masyarakat umum dan pelajar,” ucapnya.

BNPB Lakukan Water Bombing Tangani Kebakaran TPA Sarimukti

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari menjelaskan hal serupa mengenai kondisi penanganan kebakaran TPA Sarimukti. Sejak Jumat (25/8/2023), kata Muhari, BNPB melakukan water bombing untuk penanganan kebakaran TPA Sarimukti.

BACA JUGA:  Shin Tae-Yong memanggil sebanyak 26 pemain, ini daftarnya

Berdasarkan laporan lapangan, lanjut Muhari, saat ini titik di permukaan sekitar 90 persen sudah padam. Namun, kata Muhari, titik api di dalam tumpukan sampah masih menyisakan 40 persen yang menyebabkan masih munculnya kepulan asap ke permukaan.

“Asap mulai berkurang dan jarak pandang penglihatan sudah jauh lebih membaik daripada saat pertama kali operasi water bombing pada Jumat (25 Agustus 2023) yang lalu,” ungkap Muhari.

Helikopter BNPB, lanjut Muhari, terus lakukan upaya penanganan kebakaran TPA Sarimukti sejak Jumat (25/8/2023), sebanyak 120 ribu liter atau sekitar 120 ton air. Sedangkan pada hari kedua, Sabtu (26/8/2023), helikopter BNPB mengudara selama 9 jam 38 menit dan berhasil melepas 110 kali water bombing yang setara dengan dengan 440 ribu liter air.

BACA JUGA:  30 Petugas Pertanian Jabar Asah Keterampilan Smart Farming di Bapeltan Cianjur

Baca Juga : Kebakaran TPA Sarimukti, JQR Salurkan Bantuan ke Warga Terdampak

“Kemudian hari Minggu (27 Agustus 2023), sebanyak 332 ribu liter air disiramkan dari udara ke lahan yang masih terbakar. Sehingga total air untuk memadamkan api selama tiga hari terakhir berjumlah 892 ribu liter air,” katanya.

Upaya penanganan kebakaran TPA Sarimukti juga melibatkan personel gabungan di darat dengan menggunakan mobil tangki air. Hal itu dilakukan untuk mempercepatan pemadaman api yang berdampak pada kesehatan masyarakat sekitar TPST Sarimukti. (Ecep/R13/HR Online)