harapanrakyat.com – Badan Nasional Penanggulangan Bencana melakukan pemutakhiran data dampak gempa di Nusa Tenggara Timur (NTT). Dari hasil pemutakhiran data, BNPB merilis tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi BNPB Abdul Muhari mengatakan, berdasarkan pemutakhiran data, setidaknya terdapat 520 warga terdampak gempa NTT.
“Hingga Jumat (3 November 2023), tim gabungan terus melakukan penanganan bencana dampak gempa NTT M6,3 yang terjadi pada Kamis (2 November 2023) pukul 05.04 WITA. Sebanyak 520 jiwa di Kabupaten Kupang terdampak akibat gempa tektonik ini. Tidak ada korban jiwa yang meninggal ataupun luka-luka dalam kejadian gempa di wilayah Kupang kali ini,” ungkap Muhari, Sabtu (4/11/2023).
Baca Juga : 95 Rumah Warga Rusak Terdampak Gempa NTT
Muhari juga menambahkan, berdasarkan pemutakhiran data dampak gempa NTT ini, BNPB mencatat jumlah bangunan terdampak gempa bertambah.
Kerusakan bangunan di Kabupaten Kupang, Kota Kupang, dan Kabupaten Timor Tengah Selatan akibat gempa NTT sebanyak 124 unit rumah. Kemudian, 33 kantor pemerintahan, 11 unit fasilitas umum, 1 unit sekolah, 1 gedung pusat perbelanjaan, dan 1 asrama panti asuhan mengalami kerusakan.
BNPB merinci, kerusakan bangunan di Kota Kupang yakni 20 rumah, 4 gedung perkantoran, 1 unit pusat perbelanjaan, dan 1 unit hotel rusak.
“Beberapa bangunan dengan kondisi rusak sedang di Kota Kupang antara lain Gedung Kantor Gubernur NTT, Gedung Kantor Pusat Bank NTT. Kemudian Gedung Kantor DPRD Provinsi NTT, dan Transmart Kupang,” ucapnya.
Pemutakhiran Data Dampak Gempa NTT di Kabupaten Kupang
Sedangkan rincian bangunan rusak di Kabupaten Kupang terdiri dari 104 unit rumah, 11 unit fasilitas umum, 29 unit gedung pemerintahan. Tidak hanya itu, 1 unit asrama panti asuhan pun mengalami kerusakan.
Beberapa bangunan di Kabupaten Kupang yang mengalami kerusakan ringan di antaranya Kantor Bupati dan Kantor Pendapatan Aset Daerah Kabupaten Kupang. Kemudian Panti Asuhan Anak Riang, Gereja GMIT Jemaat Imanuel Tunhuit, Gereja Laharoi Tugu, Gereja GMIT Pniel Koka, dan Pos Polisi Baun.
Baca Juga : Gempa Berkekuatan M6,6 Guncang NTT, Tidak Berpotensi Tsunami
“SD Inpres Nifubia yang berlokasi di Desa Ofu Kecamatan Kolbano di Timor Tengah Selatan mengalami rusak ringan,” katanya.
“Kami akan terus melakukan pemutakhiran data terdampak gempa NTT ini. Tim BNPB masih terus melakukan pendampingan kepada BPBD Provinsi Nusa Tenggara Timur, Kota dan Kabupaten Kupang. Tim reaksi cepat bersama Pj Gubernur NTT akan meninjau ke lokasi-lokasi terdampak,” ucapnya. (Ecep/R13/HR Online)
