Beranda Berita Nasional Pemuda di Tasikmalaya Alami Luka Robek Diduga Dianiaya Geng Motor

Pemuda di Tasikmalaya Alami Luka Robek Diduga Dianiaya Geng Motor

IMG_20230212_172308_PJwaHgU85f_IDsPyEuC1y.jpeg

harapanrakyat.com,- Qori Muhamad Rahman (24) warga Babakankadu, Keluarahan Sambong Pari, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, mengalami luka robek pada bagian pelipis matanya. Qori diduga dianiaya oleh geng motor.

Peristiwa itu bermula ketika korban usai menghadiri acara komunitas Motor Honda Kolot CB. Pada saat melewati Jalan Letjen Mashudi, Kota Tasikmalaya, Sabtu (12/2/2023) dini hari, tiba-tiba datang motor berboncengan dari arah berlawanan putar balik.

Tanpa alasan yang jelas, pelaku yang diduga geng motor itu melakukan penganiayaan. Pelaku melemparkan botol bekas miras, lalu langsung memukul korban menggunakan kayu. Hingga korban mengalami luka robek sampai 6 jahitan pada pelipis mata sebelah kiri.

BACA JUGA:  XL Axiata Berhasil Raih Penghargaan Tertinggi di Stellar Workplace Award 2024

“Saya itu mau pulang ke rumah, tiba-tiba ada dua motor boncengan kejar saya ngelempar pake botol bekas minuman keras ke tangan temen saya. Kemudian memukul muka saya sampai luka. Pelaku langsung kabur,” ungkapnya Minggu (12/2/2022).

Baca Juga: Usai Rayakan Malam Pergantian Tahun, Pemuda di Garut Dibacok Geng Motor

Setelah kejadian itu, korban penganiayaan geng motor itu langsung dibawa ke klinik terdekat oleh temannya untuk mendapat perawatan.

BACA JUGA:  Kronologis Lengkap Kecelakaan Truk Maut di Subang: Dua Tewas, Delapan Luka-luka

Menurutnya, pelaku yang berjumlah 4 orang berboncengan gunakan satria Fu ini adalah geng motor. Hal tersebut terlihat saat mengendari motornya dengan zigzag.

“Pelakunya masih di bawah umur kayaknya. Soalnya perawakan badannya masih kecil kayanya masih SMA atau SMP. Kalau menurut saya mah itu geng motor soalnya ugal-ugalan bawa motornya juga,” ujarnya.

BACA JUGA:  Indonesia Tantang Bahrain di Laga Penentu Kualifikasi Piala Dunia 2026

Meski belum laporan kepada Polisi, tapi korban beraharap agar pelaku cepat tertangkap. Aksi geng motor itu sangat meresahkan dan agar tidak ada korban lainnya jadi sasaran.

“Pas mukul saya, mereka enggak teriak apa-apa langusng mukul aja langusung kabur. Harapan saya pelakunya harus segera cepat ketangkap agar ada efek jera dan tidak ada korban lainnya,” pungkasnya. (Ferry/R9/HR-Online/Editor-Dadang)