harapanrakyat.com,- Taufik Lubis, Pemuda kampung Julang, Desa Maruyungsari, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, sulap sampah menjadi karya seni bernilai ekonomi. Hasil karya seni tersebut sudah banyak pemesan dan dikirim ke berbagai daerah di luar pulau Jawa.
Tahun 2014, Taufik Lubis awalnya sering main ke sungai, kemudian melihat banyak sampah berupa kayu bekas, batok kelapa, pelepah pisang dan lainnya. Kemudian ia pun terpikir untuk mengambil sampah tersebut dan memanfaatknha menjadi bahan baku karya seni.
“Seperti limbah kayu bekas, batok kelapa, pelepah pisang, tanduk kambing, cangkang telor, dan lainnya semua limbah bisa menjadi kerajinan dan karya seni,” kata Taufik Lubis, Rabu(16/11/2022).
Seperti dari limbah kayu waru, Taufik mengolah dan memahatnya menjadi bentuk kepala barongan. Selain mengolah menjadi kerajinan seni juga menjaga tradisi budaya Indonesia, seperti membuat jaranan kuda luping. Produk tersebut banyak diminati warga luar daerah.
Taufik menggeluti seni rupa sejak masih SMA. Beberapa karya seni dari sampah yang telah ia buat seperti meja dispenser dari batok kelapa. Ada juga lukisan kaligrafi dari butiran padi hingga cangkang telur untuk dibentuk sketsa wajah.
Baca Juga: Warga Pangandaran Sulap Sampah Akar Pohon Jadi Barang Berharga
“Ada banyak karya lain yang saya buat, seperti wallpaper dinding dari batok kelapa. Juga barongan dari kayu bekas asli budaya Nusantara,” ungkap Taufik Lubis.
Untuk pemasaran dan penjualannya secara online, Taufik memanfaatkan media sosial.
“Saya mendapat pesanan kebanyakan dari luar pulau jawa seperti dari Kalimantan, Sumatera, dan Papua. Masalah harga gampang juga murah asalkan tujuannya melestarikan adat budaya Nusantara,” ungkap Taufik Lubis.
Taufik berharap karya seninya tersebut bisa menumbuhkan kembali semangat cinta dan melestarikan budaya Nusantara.
“Mudah-mudahan karya seni dari bahan sampah ini bermanfaat bagi yang membutuhkan dan bisa pesan melalui medsos dengan akun Taufiklubis45,” pungkasnya. (Madlani/R9/HR-Online/Editor/Dadang)