harapanrakyat.com – Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengaku saat ini sudah mempersiapkan beberapa rumah sakit untuk mengantisipasi kasus cacar monyet atau monkeypox (Mpox).
Hingga saat ini, kasus cacar monyet di Jabar menyisakan satu orang pasien terkonfirmasi positif Mpox.
Penjabat Gubernur Jabar Bey Machmudin menegaskan, pihaknya sudah menyiapkan rumah sakit perawatan cacar monyet.
Baca Juga : Dinkes Jawa Barat Terus Pantau Kesehatan Suspek Cacar Monyet
“Untuk rumah sakit di wilayah Jabar, sudah siap menerima jika seandainya ada yang terinfeksi atau bergejala cacar monyet,” kata Bey Machmudin di Kota Bandung, Jumat (3/11/2023).
Dalam kesempatan itu, Bey juga mengimbau masyarakat agar tidak panik menyikapi kasus cacar monyet ini. Pemerintah, lanjut ia, sudah menyiapkan solusi dan penanganan cacar monyet ini.
Ia juga mengimbau masyarakat dapat menerapkan pola hidup bersih dan sehat untuk mengantisipasi penularan cacar monyet ini.
Tidak hanya itu, Bey juga megnimbau agar tenaga kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan untuk menggunakan masker dan rajin mencuci tangan.
“Antisipasinya yang pertama pola hidup sehat. Kemudian hindari kontak langsung dengan terinfeksi, terutama tenaga kesehatan harus berhati-hati. Selalu gunakan masker, cuci tangan, makan makanan yang baik dan bergizi,” ungkapnya.
Baca Juga : Waspada Cacar Monyet, Pemkot Cimahi Lakukan Sosialisasi Masif
Terkait kasus cacar monyet di Jawa Barat, Bey menegaskan, saat ini menyisakan seorang pasien positif yang terinfeksi. Bahkan pasien itu saat ini sedang dalam penanganan Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Kota Bandung.
“Jadi yang masih dalam perawatan di RSHS satu orang. Yang sudah sembuh satu orang, dan yang di Bogor itu negatif. Jadi saat ini tinggal satu orang (terinfeksi kasus cacar monyet),” ucap Penjabat Gubernur Jawa Barat itu. (Ecep/R13/HR Online)