Beranda Berita Subang Pemdes Kasokandel Diduga Tidak Transparan, Setiap Ada Proyek Tidak Libatkan Masyarakat

Pemdes Kasokandel Diduga Tidak Transparan, Setiap Ada Proyek Tidak Libatkan Masyarakat

salah-satu-proyek-desa.jpg

MEDIAJABAR.COM, MAJALENGKA – Beberapa masyarakat di lingkungan Desa Kasokandel, Kecamatan Kasokandel, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat kini menjadi perbincangan dikalangan masyarakat setempat.

Pasalnya mereka menganggap wajar untuk mempertanyakan, dalam penyelengara disetiap dibidang pembangunan di antara lain, dalam penyelenggaran agar terwujudnya untuk kerjasama dengan pihak lembaga desa dan tokoh masyarakat guna untuk saling mensukseskan demi pembangunan di Desa Kasokandel, dalam meningkatkan segi pelayanan salah satunya, kerjasama antara lembaga desa, tertib administrasi, dan transparansi.

“Agar kedepannya masyarakat desa tidak mengandung unsur kecurigaan yang negatif,” ungkapnya salah warga yang tidak mau dipublikasikan namanya pada awak media, Jumat (9/9/2022).

Masih diucapkan warga, dari beberapa pelaksanan melalui Angaran Bantuan Sumber Dana Desa dalam pelaksanaan proyek gorong-gorong di jalan Cangkore arah Leweung Jengkol tepatnya di Blok F tampa ada musyawarah ke pihak lembaga desa dan tokoh masyarakat dan semestinya, ketika bantuan telah di terima oleh pihak PemDes agar sebelum di pelaksanan itu, terlebih dahulu dimupakati bersama pihak lembaga desa biar, tidak ada menimbulkan kecurigaan masyarakat,

BACA JUGA:  Memajukan Produk Unggulan Subang Melalui Malang ITTAF 2024

“Bahkan baru- baru ini sedang melaksanakan proyek rehab tembok pembatas halaman desa, yang bertempat didepan kantor balai desa, dalam pelaksanaan itu juga, tidak ada bermusyawarah dengan pihak lembaga desa, bahkan yang jadi sorotan masyarakat itu anggaran dari mana, apa lagi tidak ada papan inpormasi anggaran untuk kegiatan tersebut,” ucapnya warga.

Warga lainnya menyampaikan, bahkan ada sarana bangunan ruko di tanah titisara atau tanah desa, itu tidak jelas dalam pendapatanya termasuk dalam perizinan nya, yang bertepatnya diblok A, kamipun ingin tau kejelasan dari pihak Pemdes.

BACA JUGA:  Harga Beras di Subang Sentuh 15 Ribu per Liter, Warga Subang Teriak

“Kami selaku warga di lingkungan desa Kasokandel menunggu kejelasan dari pihak pemdes Kasokandel yang dipimpin Kades Kusno,” ujarny warga.

Dalam hal ini awak media langsung mencoba untuk menghubungi via WashAap kepala desa yang dipimpin Kusno, dalam penyampaiannya pada awak media, bahwa apa yang disampaikan oleh warga seperti itu tidak benar.

“Disetiap akan dilaksanakan, saya disesuaikan dari hasil awal melalui musyawarah desa (Musdes) dengan pihak BPD, LPM, itumah Dianya saja yang tidak mau hadir,” kata Kades Kusno

Lanjutnya kades Kusno, adapun dari pelaksana proyek jalan di Blok Cangkore – Leuweung Jengkol, yang sekarang sudah beres itu dari anggaran dana desa di tahap ke ketiga, dengan total anggaran kurang lebih Rp.51.000.000.

BACA JUGA:  PJ Bupati Subang Hadiri Sidang Senat Terbuka Dies Natalis IPDN ke-68

“Saya selalu melibatkan lembaga desa,” katanya.

Adapun untuk pelaksanan proyek rehab tembok badan desa yang bertempat di halaman kantor Balai desa, itu anggarannya dari Banprov dengan total anggaran Rp. 49.000.000.

“Kami membentuk Tim TPK yang diketuai Guru Dede dari pihak LPM,” jelasnya Kusno.

“Kalau mengenai tanah titisara yang ada rukonya itu di belakang pom bensin, silahkan saja bicara ke pihak BUMDES, dia yang mengelolanya saya tidak tahu, kalau terkait izinnya yah pasti ada,” pungkasnya. (Rojan)