Beranda Berita Nasional Pelaku UMKM Pangandaran Minta Event Besar Digelar di Hari Kerja, Kenapa?

Pelaku UMKM Pangandaran Minta Event Besar Digelar di Hari Kerja, Kenapa?

Pelaku-UMKM-Pangandaran.jpg

harapanrakyat.com,- Para pelaku UMKM yang bisa menjual hasil produksinya di kawasan wisata Pantai Pangandaran berharap event besar seperti Jabar International Marathon (JIM) digelar pada hari kerja atau di luar hari Sabtu dan Minggu.

Rina salah seorang pelaku UMKM mengatakan, jika event besar seperti JIM digelar di luar hari Sabtu dan Minggu, dagangannya bisa tetap laris meski bukan akhir pekan.

“Sebenarnya meski tidak ada event pun jika di akhir pekan hasil produksi saya ramai terjual. Namun di luar hari Sabtu dan Minggu omzet saya turun drastis. Jadi jika event besar diadakan di luar hari Sabtu-Minggu ada kemungkinan jualan saya akan ramai. Mengingat jika ada event besar bisa dipastikan banyak wisatawan datang dan tentunya berpengaruh terhadap omzet,” katanya, Senin (21/11/2022).

BACA JUGA:  Mungkinkah Indonesia Menjadi Kejutan di Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026?

Menurut pelaku UMKM Pangandaran ini, jika event besar dilaksanakan pada hari Sabtu Minggu, hal tersebut tidak berpengaruh terhadap omzet.

“Meski tidak ada acara, jika akhir pekan jualan saya tetap ramai, coba diadakannya hari Senin, Selasa, Rabu atau Kamis,” imbuhnya.

Baca Juga: Absen 2 Tahun, Jabar International Marathon Kembali Digelar di Pangandaran

BACA JUGA:  Kronologis Lengkap Kecelakaan Truk Maut di Subang: Dua Tewas, Delapan Luka-luka

Meskipun demikian, Rina mengakui, melalui event besar yang digelar di kawasan Pantai Pangandaran, dia bisa memperkenalkan hasil olahannya ke daerah-daerah lain.

“Dengan banyaknya event yang dilaksanakan di kawasan Pantai Pangandaran akan lebih memperkenalkan hasil olahan saya ke daerah-daerah lain. Karena dengan adanya event besar, tamu dari berbagai daerah banyak berdatangan,” paparnya.

BACA JUGA:  Rumah Nenek Satinah di Subang Terancam Ambruk, Relawan Harap Ada Donatur yang Peduli

Rina menambahkan, hasil produksi yang dijajakannya dalah sambal kemasan, air kelapa olahan, kelapa muda olahan dan olahan minuman lainnya.

“Semoga saja dengan lebih dikenalnya hasil olahan UMKM Pangandaran akan berpengaruh terhadap omzet penjualannya,” tandasnya. (Enceng/R7/HR-Online/Editor-Ndu)