harapanrakyat.com,- Pelaku seni dan budaya di Kota Banjar, Jawa Barat, meminta kepada pemerintah kota agar turut memikirkan kemajuan kesenian daerah. Mereka juga meminta Pemkot Banjar membuat event untuk mengakomodasi kebutuhan pelaku seni dan budaya.
Keinginan itu muncul usai ditetapkannya Perda tentang Pemajuan Kebudayaan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjar, belum lama ini.
Sekretaris 2 Dewan Kebudayaan Daerah (DKD) Kota Banjar, Bonis, mengatakan, adanya Perda Pemajuan Kebudayaan diharapkan, kesenian daerah yang sudah berjalan dapat dikelola secara profesional.
Selain itu, dengan adanya Perda tersebut, pembinaan dan penyelenggaraan kegiatan seni dan budaya dapat dukungan anggaran yang memadai dari pemerintah.
Baca Juga: Wisata Arung Jeram Ulin Kabapa Banjar, Cocok Buat Pecinta Wisata Air saat Libur Nataru
Selama ini untuk agenda atau event kesenian daerah menurutnya masih kurang mendapat perhatian dari pemerintah.
“Harus lebih profesional karena sekarang sudah ada regulasinya. Untuk anggaran juga harus ada kelayakan karena selama kita dicukup-cukupkan seadanya,” kata Bonis kepada harapanrakyat.com, Senin (2/1/2024).
Bonis menyarankan pemerintah kota agar melakukan validasi ulang atau pemutakhiran data jumlah kelompok seni supaya mereka memiliki legalitas formal.
Pihaknya berharap dengan adanya Perda tersebut, kesenian daerah bisa mendukung kemajuan wisata di Banjar. Proses perizinan event seni dan budaya pun akan lebih mudah.
“Pementasan kesenian juga harus ada kalender kegiatan, baik skala besar maupun event kecil. Kalau bisa kalender kegiatannya juga bertambah untuk menarik wisatawan,” katanya.
Pelaku Seni, Edi Susanto, menambahkan, setelah ditetapkannya Raperda tersebut pihaknya berharap ada keseriusan dari pemerintah daerah untuk menata pelaku seni dan budaya.
Menurutnya, pembinaan dan penyelenggaraan seni dan budaya yang selama ini sudah berjalan masih sebatas seadanya.
“Tentu saja sangat berharap sakali hal itu bisa terwujud karena selama ini kebudayaan di Kota Banjar hanya sebatas saayana dan wayahna,” ujarnya.
“Mudah-mudahan dengan adanya keseriusan dari pemerintah daerah para pejuang seni dan budaya ini bisa lebih terarah dan tertata dengan baik,” ucapnya menambahkan. (Muhlisin/R7/HR-Online/Editor-Ndu)