harapanrakyat.com,- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Banjar, Jawa Barat, mengimbau pelajar agar tidak mudah percaya kepada orang yang tidak dikenal. Hal itu mengingat adanya peristiwa dua orang pelajar yang menjadi korban penipuan dan penggelapan orang tak dikenal, pada Minggu (29/1/2023).
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar, Kaswad mengatakan, menolong seseorang memang hal yang harus kita lakukan. Akan tetapi harus tetap berhati-hati.
“Memang bagus niatnya menolong orang yang membutuhkan bantuan, tapi kita juga harus tetap berhati-hati. Bisa saja niatnya jahat seperti yang sudah terjadi kemarin,” kata Kaswad, Senin (30/1/2023).
Baca Juga: 2 Pelajar di Kota Banjar Jadi Korban Tipu Gelap OTK
Menurutnya, pelajar harus diberi pemahaman dan imbauan agar selalu mewaspadai orang yang tidak dikenal terlebih dengan perilaku yang mencurigakan.
“Orang yang kita tidak kenal harus diwaspadai terlebih gerak-geriknya mencurigakan,” terangnya.
Kepada kedua orang tua korban, Kaswad menyampaikan, agar selalu mengawasi anak-anaknya jika sudah berada di luar lingkungan sekolah.
“Setelah peristiwa ini mudah-mudahan menjadi pelajaran untuk kita semua sebagai orang tua supaya lebih memperhatikan,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, dua orang pelajar menjadi korban penipuan dan penggelapan pria tidak dikenal. Kedua korban dibonceng pelaku saat sedang bermain di area Alun-alun tepatnya di depan Pendopo Kota Banjar.
Pelaku berpura-pura meminta tolong untuk mengantarkan pesanan catering. Namun setelah berjalan menggunakan sepeda motor matic pelaku menurunkan korban di sekitaran pasar Banjar. Pelaku juga meminjam handphone para korban hingga tak kunjung kembali. (Sandi/R7/HR-Online/Editor-Ndu)