Beranda Berita Nasional Pelajar di Lembang Terjerat Kasus Narkoba, DPRD Jabar Segera Panggil Pihak Sekolah

Pelajar di Lembang Terjerat Kasus Narkoba, DPRD Jabar Segera Panggil Pihak Sekolah

Anggota-DPRD-Jabar-Komisi-V-Siti-Muntamah.jpg

harapanrakyat.com – Puluhan pelajar di salah satu sekolah menengah atas di Lembang, Bandung Barat, Jawa Barat, terjerat kasus narkoba.

Tidak tanggung-tanggung, jumlah pelajar yang terjerat kasus itu pun sebanyak 38 orang. Para pelajar itu terciduk polisi seusai mengonsumsi tembakau sintetis. Kasus ini pun menjadi sorotan berbagai kalangan.

Anggota Komisi V DPRD Jawa Barat Siti Muntamah turut angkat bicara mengenai kasus ini. Ia mengaku prihatin atas terjadinya kasus narkoba di kalangan pelajar itu.

Baca Juga : Lima Anggota Berandalan Bermotor di Bekasi Diringkus Polisi

Sebagai informasi sebelumnya, sebanyak 38 pelajar terciduk polisi akibat terjerat kasus narkoba. Dari jumlah pelajar yang terciduk polisi itu, 17 orang di antaranya merupakan pelajar SMA negeri di Lembang, Bandung Barat.

BACA JUGA:  Cara Nonton Live Streaming Timnas Indonesia vs Australia Kualifikasi Piala Dunia 2026

“Kalau anak-anak (pelajar) terjerat kasus narkoba, pasti ada penyebab utamanya. Ini harus ada pendalaman. Jadi sekolah ramah anak itu bukan hanya sekedar slogan. Melainkan bagaimana caranya sekolah itu menjadi tempat yang nyaman bagi anak-anak,” ungkapnya di Kota Bandung, Minggu (19/3/2023).

Menurutnya, ketika pelajar banyak terjerat kasus yang berkaitan dengan narkoba, pihak sekolah maupun pemerintah harus segera melakukan pengawasan.

“Harus ada tindakan tegas. Pengawasan pihak sekolah bagaimana. Harus ada pemanggilan pihak sekolahnya. Ketika terjadi di luar sekolah, maka peran masyarakat ataupun orang tua sangat penting,” ucapnya.

Siti menerangkan, program pembinaan dari Dinas Pendidikan, kini menjadi tantangan bagi pemerintah. Sehingga optimalisasi sosialisasi program Jabar Masagi perlu lebih masif di kepada generasi muda.

BACA JUGA:  30 Petugas Pertanian Jabar Asah Keterampilan Smart Farming di Bapeltan Cianjur

“(Sosialisasi program Jabar Masagi) Agar lebih masif lagi ke kalangan guru-gurunya. Kalau perlu ada target. Sehingga kompetisi implementasi dari Jabar Masagi ini sangat terasa, dan tidak sebatas imbauan saja,” ujarnya.

Disdik Jabar Tanggapi Soal Pelajar Terjerat Kasus Narkoba di Lembang

Sementara itu, Kepala Disdik Pemprov Jabar, Wahyu Mijaya menerangkan, saat ini pihak kepolisian sudah menangani kasus murid yang terjerat narkoba tersebut.

Ia menuturkan, pihaknya juga akan melakukan berbagai tindakan antisipasi mengenai kasus pelajar terjerat narkoba ini. Seperti melakukan pengecekan urine kepada seluruh murid di Jabar, khususnya pelajar sekolah menengah atas.

“Dengan adanya kasus ini, kita sudah berkomunikasi kepada pihak sekolah dan KCD (Kantor Cabang Dinas) di Jawa Barat. Sehingga nantinya bisa segera ada penanganan,” ucapnya.

BACA JUGA:  Shin Tae-Yong memanggil sebanyak 26 pemain, ini daftarnya

Baca Juga : DPRD Jawa Barat Prihatin Kalangan Pelajar Terlibat Kriminalitas

Wahyu menambahkan, pihaknya juga akan melakukan rapat seluruh Kepala KCD di Jawa Barat, untuk mengetahui persoalan-persoalan pelajar yang selama ini kerap terjadi.

Selain itu, seluruh KCD dan guru di masing-masing sekolah, sangat penting mengawasi penggunaan media sosial dan kondisi lingkungan pelajar.

“Kami akan rapatkan seluruh KCD secara internal untuk membahas berbagai hal termasuk yang di Lembang. Intinya kami akan meminimalisir kejadian seperti ini, salah satunya seperti kasus pelajar terjerat kasus narkoba di Lembang ini,” ungkapnya. (Rio/R13/HR Online/Editor-Ecep)