harapanrakyat.com,- Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Ono Surono mendorong pelajaran bahasa daerah, khususnya bahasa Sunda, masuk kurikulum pembelajaran di sekolah.
“Pemerintah Provinsi Jawa Barat senantiasa membuat regulasi agar pelajaran bahasa daerah masuk dalam kurikulum sekolah. Baik dari tingkat sekolah dasar hingga tingkat menengah atas,” ungkapnya di Kota Bandung, Sabtu (24/2/2023).
Ia pun mengapresiasi Gerakan Mahasiswa (Gema) Pasundan yang hingga saat ini terus berupaya dan menjaga kelestarian bahasa Sunda di Jawa Barat.
Baca Juga : Selama Dua Pekan Masjid Al Jabbar Ditutup Sementara
Terkait persoalan fundamental di Jawa Barat saat ini, lanjut Ono, di antaranya masih berkutat di bidang pendidikan, ekonomi, pengangguran, dan kerusakan lingkungan.
“Karena masalah fundamental di Jawa Barat masih berkutat di bidang pendidikan, ekonomi, infrastruktur, pengangguran, kerusakan lingkungan. Struktur APBD Jawa Barat harus benar-benar mampu mengatasi masalah tersebut,” ujar anggota Komisi IV DPR RI tersebut.
Sementara itu, Ketua Umum Gema Pasundan, Rajo Galan menyoroti ada dua poin mengenai basa indung (bahasa ibu) ini. Yakni, sebagai bahasa tutur dan sebagai bahasa pegangan filosofi hidup, silih asah, silih asih, dan silih asuh.
Rajo menambahkan, Ono Surono sangat konsen terhadap bahasa Sunda sebagai bahasa tutur maupun filosofi.
Baca Juga : Anggota DPR RI Imbau Warga Ciamis Waspadai Pinjol Ilegal
Rajo juga menyampaikan pentingnya kaum muda menjaga dan melestarikan bahasa Sunda dan budaya karena merupakan salah satu identitas bangsa.
“Kami berterima kasih kepada Ketua DPD PDI Perjuangan yang telah banyak membantu baik moral ataupun moril dalam berbagai kegiatan,” ucapnya. (Rio/R13/HR Online/Editor-Ecep)