harapanrakyat.com,- Kericuhan terjadi saat pawai HUT Kemerdekaan RI ke-78 di Kecamatan Cibatu, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Rabu (16/8/2023). Ribut yang awalnya saling adu pukul warga itu berbuntut saling serang antar kelompok pemuda.
Bentrok itu terjadi tepat di perlintasan kereta api Cibatu, yang mana adu pukul dan jual beli serangan terjadi antara kelompok pemuda.
Meski petugas TNI dan Polri telah melerai, namun insiden ini sempat memanas hingga melibatkan kelompok lain.
Salah seorang warga yang menyaksikan keributan tersebut mengatakan bahwa, tiba-tiba saja ada seseorang peserta pawai yang dipukuli oleh peserta pawai lainnya.
Baca Juga: 10 Pengedar Narkoba di Garut Diringkus Polisi, Pengendali Napi Lapas?
“Ribut, ya ribut-ribut. Jadi awalnya satu orang dipukuli, tempatnya pas di perlintasan kereta api. Kemudian dilerai, tapi semakin memanas,” ungkap Nazib, salah seorang saksi yang juga peserta pawai HUT Kemerdekaan RI.
Pawai memperingati HUT kemerdekaan dengan cara arak-arakan di jalan raya yang digelar oleh ribuan masyarakat Kecamatan Cibatu, Garut ini memang sudah menjadi agenda tahunan. Acaranya berlangsung setiap satu hari sebelum upacara 17 Agustus.
Mereka mengenakan berbagai atribut, dari membawa lodong atau meriam bambu, rondon atau aneka makanan yang dipikul. Hingga beragam replika yang terbuat dari kertas.
Belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian atas insiden kerusuhan tersebut. Petugas tengah sibuk melakukan pengamanan hingga melerai keributan. (Pikpik/R3/HR-Online/Editor: Eva)