harapanrakyat.com,- Pasangan suami istri (Pasutri) tertimbun longsor hingga meninggal dunia di Desa Cintawangi, Kecamatan Karangnunggal, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Keduanya diketahui sedang tidur saat tebing di belakang rumahnya longsor pada Jumat (9/5/2023) pagi.
Longsoran tanah menimbun rumah mereka hingga hancur. Pasutri yang meninggal di Karangnunggal Tasikmalaya tersebut diketahui terseret dan tertimbun material tanah.
Kepolisian Sektor Karangnunggal bersama aparat kecamatan dan TNI langsung mendatangi lokasi. Petugas turut membantu proses evakuasi korban yang sempat terseret longsor.
Tebing setinggi 200 meter dengan lebar 75 meter longsor usai wilayah Karangnunggal diguyur hujan deras sejak Kamis (8/6/2023) malam hingga Jumat (9/6/2023) dini hari.
“Tinggi longsoran 200 meter dan lebar 75 meter, kejadian tersebut membuat satu rumah panggung ukuran 4×5 meter tertimpa material tanah. Rumah itu juga tergusur longsor sehingga penghuni rumah tersebut terbawa longsor dan meninggal dunia,” kata Kompol Didin Joe, Kapolsek Karangnunggal kepada harapanrakyat.com, Jumat (9/6/2023).
Baca Juga: Tebing Longsor Tewaskan Suami Istri di Karangnunggal Tasikmalaya
Korban ditemukan sejauh 200 meter dari lokasi rumahnya. Selain tertimbun tanah, korban juga sempat tertimbun material rumah miliknya.
“Korban ditemukan terbawa longsoran dari posisi awal rumah sekitar jarak 200 meter ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia. Lalu korban dievakuasi dibawa ke rumah putranya untuk dikebumikan,” katanya.
Didin menambahkan akibat longsor di Karangnunggal tersebut kerugian kerugian materi ditaksir sekitar Rp 10 juta. (Apip/R7/HR-Online/Editor-Ndu)