Beranda Berita Subang Pastikan Stok Beras Aman, Kapolres Subang Lakukan Monitoring ke Gudang Bulog

Pastikan Stok Beras Aman, Kapolres Subang Lakukan Monitoring ke Gudang Bulog

polres-subang-2.jpg

KOTASUBANG.com, Subang – Guna memastikan stok beras untuk wilayah Kabupaten Subang, Kapolres Subang lakukan giat pengecekan dan monitoring stok beras ke gudang Bulog Subang, Gudang Bulog Binong dan gudang Bulog Rancaudik, Kecamatan Binong Subang, Rabu (19/10/2022).

Sementara Sidak atau pengecekan Stock Beras tersebut Kapolres Subang, AKBP Sumarni, di dampingi Kapolsek Binong, IPTU Edi Juhedi, Kasat Reskrim Polres Subang, Kepala Bulog Sub Divre Subang, Kanit Tipidter Sat Reskrim Polres Subang, Kanit Tipikor Sat Reskrim Polres Subang, Kanit Ekonomi Sat Intelkam Polres Subang, beserta Personel Polres Subang.

BACA JUGA:  Suryacipta Sambut Kehadiran BYD di Subang Smartpolitan

Kapolres Subang, AKBP. Sumarni dalam hal ini mengatakan bahwa, sebelumnya pihaknya berkoordinasi dengan pimpinan Bulog Kabupaten Subang terkait ketersedian kebutuhan pangan beras yang ada di Kabupaten Subang.

“Kami bersama para PJU Polres Subang mengunjungi Bulog sentra penggilingan padi yang ada di rancaudik dan Alhamdulilah di sentra penggilingan padi ini kapasitas setiap harinya mencapai 6 Ton,” ujar AKBP. Sumarni.

BACA JUGA:  Dahana Gelar Media Gathering Bersama Puluhan Media Subang

Sementara itu, Kapolres juga menambahkan bahwa, setelah berkordinasi bahwa ketersedian stock beras yang ada di Kabupaten Subang menurutnya sampai panenBulan Maret Tahun depan mencukupi.

“Insyaallah sampai panen bulan maret taun depan masih mencukupi,” ungkapnya.

Dalam hal ini tentunya bulog Kabupaten Subang masih memiliki 5000 ton beras yang siap di suplai untuk kebutuhan masyarakat Kabupaten Subang, selain itu Kapolres bersama rombongan juga memantau kebutuhan pokok lainya seperti telur dan lain- lain.

BACA JUGA:  Haffi Inabah Salsabila Duta Digital Indonesia Asal Subang

“Kami hanya ingin memastikan ketersediaan beras untuk pasokan wilayah Subang serta memastikan tidak adanya penimbunan yang dapat menyengsarakan warga Kabupaten Subang,” jelas AKBP. Sumarni.