harapanrakyat.com,- Nama bukit biasanya identik dengan nama khas daerahnya, namun ada satu nama bukit di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat yang nyeleneh bahkan bisa dibilang jorok yakni Pasir Heunceut yang berada di Dusun Cipeundeuy, Desa Margaharja, Kecamatan Sukadana.
Kata Heunceut sendiri mempunyai arti alat kelamin perempuan. Hal tersebut mungkin bagi sebagian orang dinilai kurang sopan atau jorok.
Namun, bagi sejumlah warga di Desa Margaharja, nama Pasir Heunceut sudah tidak asing lagi karena merupakan nama bukit yang berada di Kecamatan Sukadana, Kabupaten Ciamis.
Baca Juga: Beri Kepastian Hukum, Dispar Ciamis Verifikasi Desa Wisata di Rajadesa
Bahkan, Pasir Heunceut sendiri sudah terdaftar di Google Maps. Dari pusat Kota Ciamis kurang lebih hanya sekitar 30 menit saja sampai di bukit yang menyuguhkan pemandangan alam yang indah.
Pasir Heunceut sendiri rencananya akan dijadikan sebagai agrowisata oleh Pemerintah Desa dan masyarakat setempat. Nantinya akan menyuguhkan pemandangan alam yang indah dengan rimbunnya dedaunan.
Sejarah Pasir Heunceut Ciamis
Ketua RW Dusun Cipeundeuy, Tarlim menjelaskan, dulu tahun 1948 Pasir Heunceut ini adalah kebun karet sekitar 250 hektar pada zaman Belanda.
Terkenalnya nama Pasir Heunceut itu, dulu sejarahnya di kebun karet tersebut ada pendatang atau karyawan perempuan yang sering datang ke tempat tersebut untuk bekerja.
Namun, karena perempuan itu cantik sehingga memikat mandor yang waktu itu dari orang Belanda.
“Setahu saya itu, jadi sering ada mandor yang membawa karyawan perempuan ke Pasir tersebut. Kalau memadu cinta atau tidaknya saya tidak tahu, namun sepintas ceritanya begitu,” jelasnya, Rabu (21/12/2022).
Menurutnya, saat ini Pasir Heunceut Ciamis tersebut sudah tidak ada pohon karet lagi. Karena, sejak dulu pohon-pohon karet itu sudah ditebang oleh masyarakat setempat. Karena, masyarakat takut Belanda akan menjajah lagi daerah tersebut.
“Pabrik karet itu milik Belanda, maka dari itu ditebang oleh masyarakat karena khawatir Belanda datang lagi untuk menjajah,” tuturnya.
Puncak Erfah di Pasir Heunceut Ciamis
Sementara itu, Kepala Dusun Cipeundeuy, Eman Sulaeman mengatakan, sebagai upaya untuk mengurangi kesan negatif, masyarakat setempat rencananya akan membuat Puncak Erfah di Pasir Heunceut Ciamis.
“Ya kita perhalus menjadi Puncak Erfah, meskipun dalam Google Maps itu tidak bisa diubah, karena rencananya bukit tersebut akan dijadikan tempat wisata yang nantinya akan menyuguhkan pemandangan alam,” katanya.
Menurutnya, Puncak Erfah sendiri itu adalah bekas penebangan pohon karet. Pihaknya dan masyarakat setempat tidak malu dengan sebutan Pasir Heunceut untuk bukit di daerahnya tersebut.
“Kami sudah terbiasa dengan sebutan nama tersebut. Jadi kami sama sekali tidak malu. Namun, untuk memperhalus akan kesan negatif jadi Puncak Erfah,” pungkasnya. (Feri/R7/HR-Online/Editor-Ndu)