Beranda Berita Nasional Pangkalan Gas Milik Warga Cipaku Ciamis Dibobol Maling, 100 Tabung LPG Raib

Pangkalan Gas Milik Warga Cipaku Ciamis Dibobol Maling, 100 Tabung LPG Raib

IMG-20231023-WA0002_MAT1u9M819_cRFkV1Nj3Z_SzJpoeDk9E.jpeg

harapanrakyat.com,- Pangkalan gas LPG Urwah Abadi Gas di Dusun Sindang Girang Desa/Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, dibobol maling. Seratus tabung gas elpiji ukuran 3 kg raib.

“Peristiwa tersebut terjadi pada Senin (23/10/2023),” ungkap Bripka Yusup anggota Polsek Cipaku.

Pangkalan gas tersebut kata dia, milik Alvin Julio Saiful  warga Dusun Desa RT 01/01 Desa Jalatrang Kecamatan Cipaku.

BACA JUGA:  Indonesia Tantang Bahrain di Laga Penentu Kualifikasi Piala Dunia 2026

Hanya saja lokasinya berada di Dusun Sindang Girang RT 04 RW 06 Desa/Kecamatan Cipaku Kabupaten.

“Peristiwa tersebut diketahui oleh pemiliknya sekitar pukul 05.30 WIB dan telah dilaporkan ke Polsek Cipaku,” katanya.

Lanjut Yusup, berdasarkan keterangan dari  pemiliknya, ketika akan membuka pangkalan, korban melihat pintu tempat penyimpanan gas sudah terbuka.

Setelah di cek ke dalam ruangan, ternyata 100 buah tabung gas elpiji ukuran 3 kg sudah tidak ada.

BACA JUGA:  7 Pondok Pesantren Terbaik dan Terbesar Di Subang 2024, Cek No. 4

“Korban hanya menemukan kunci gembok merek Stlar yang biasa digunakan untuk mengunci pintu tempat penyimpanan tabung di lokasi kebun, yang jaraknya hanya 4 meter dari tempat penyimpanan tabung,” jelasnya.

Usai mendapati laporan tindak pidana pencucian, petugas Polsek Cipaku langsung mendatangi TKP sekitar pukul 07.15 WIB

“Berdasarkan hasil olah TKP, modusnya diduga pelaku merusak kunci gembok dan membawa 100 buah tabung gas elpiji ukuran 3 kg,” ucapnya.

BACA JUGA:  Tantangan Besar di Balik Perjuangan Budi Gunawan Melawan Perjudian Online Internasional

Berdasarkan keterangan dari korban, seratus tabung gas tersebut terdiri dari 96 tabung kosong dan 4 tabung isi.

“Kerugian ditaksir mencapai 17,5 juta rupiah. Pelaku masih dalam lidik,” pungkasnya. (Edji/R8/HR Online/Editor Jujang)