Beranda Berita Subang Pabrik Amonium Nitrat Dahana Diresmikan oleh Presiden

Pabrik Amonium Nitrat Dahana Diresmikan oleh Presiden

suarasubang.com – Cita-cita lama PT DAHANA untuk memiliki Pabrik Amonium Nitrat akhirnya menjadi kenyataan. Amonium nitrat, sebagai bahan baku utama dalam industri bahan peledak, kini menjadi aset berharga yang akan meningkatkan daya saing DAHANA di tengah persaingan yang semakin ketat.

Setelah menantikan momen ini cukup lama, akhirnya Pabrik Amonium Nitrat hasil kerjasama dengan PT Pupuk Kaltim resmi diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo pada 29 Februari 2024 di Bontang, Kalimantan Timur.

BACA JUGA:  Dukung Implementasi Manajemen Risiko, DAHANA Menggelar IHT ISMKP

Ungkapan “The Dream Come True” sangat tepat untuk menggambarkan perasaan kebahagiaan dan syukur dari Suhendra Yusuf RPN, Direktur Teknologi & Pengembangan PT DAHANA yang juga menjabat sebagai ketua panitia peresmian.

“Alhamdulillah, Pabrik Amonium Nitrat telah diresmikan. Kami berterima kasih dan bersyukur Bapak Presiden Joko Widodo berkenan meresmikan pabrik ini.

Suatu kebanggaan bagi kami bahwa peresmian ini dilakukan oleh Presiden,” ungkap Suhendra Yusuf

BACA JUGA:  DAHANA Tawarkan Quarry Management pada Pameran Konstruksi Indonesia

Meski persiapan teknis dilakukan hanya dalam enam hari, Suhendra merasa lega karena acara peresmian berjalan dengan lancar.

Dia mengungkapkan apresiasi terhadap semua pihak yang turut serta dalam mendukung kelancaran acara, mulai dari Sekretariat Negara, Kementerian BUMN, Pemkot Bontang, jajaran keamanan dari Kepolisian dan TNI, hingga mitra tuan rumah PT Pupuk Kaltim dan anak perusahaannya.

BACA JUGA:  Pj. Bupati Subang Terima Kunjungan Kerja Komisi IV DPR RI di Dairy Village, Ciater

Dalam akhir pernyataannya, Suhendra berharap kehadiran Pabrik Amonium Nitrat akan membawa manfaat besar, tidak hanya bagi DAHANA tetapi juga untuk Indonesia.

“Semoga Pabrik Amonium Nitrat ini mendukung kemandirian di bidang bahan peledak, mengurangi impor, dan turut serta dalam pertumbuhan ekonomi Kota Bontang,” tutup Suhendra