harapanrakyat.com,- Otopsi jasad pelajar SMP di Kecamatan Culamega, Kabupaten Tasikmalaya berlangsung di RSUD SMC pada sore hari. Dokter Forensik ungkap sejumlah hasil otopsinya, Jumat (2/12/22).
Dalam proses otopsi jasad siswi yang berinisial PA (13), pihak RSUD menghadirkan dokter forensik dari RSUD dr. Slamet, Garut.
Dokter Forensik RSUD dr Slamet Fahmi Arif Rahman mengatakan, pihaknya melakukan otopsi terhadap jasad siswi itu sesuai permintaan penyidik di RSUD SMC Tasikmalaya.
Ia pun mengungkapkan menemukan beberapa kekerasan dalam tubuh korban.
“Selain di beberapa titik tubuh korban, juga bentuk dan lukanya berbeda-beda,” ungkapnya, Jumat (2/12/22).
Baca juga: Polisi Tunggu Hasil Otopsi Jenazah Pelajar di Tasikmalaya yang Bersimbah Darah
Fahmi menambahkan, luka kekerasan tersebut berdasarkan hasil pemeriksaan luar dan dalam akibat benda tumpul dan tajam.
Selain itu, Fahmi menambahkan, luka kekerasan tersebut terdapat di kepala, punggung dan leher. Lukanya tidak hanya luka terbuka tetapi juga lecet dan lebam.
“Hasil otopsi jasad pelajar ini secara detail kita serahkan pada kepolisian sebagai bahan untuk mengungkap kasus ini.” pungkasnya.
Sebelumnya, warga Desa Cipicung, Kecamatan Culamega geger lantaran adanya penemuan mayat seorang siswi yang berada di rumah neneknya.
Korban pertama kali ditemukan oleh neneknya, Komah (80), membuat warga gempar lantaran kondisi korban bersimbah darah. (Apip/R6/HR-Online)