Beranda Berita Nasional Ormas dan DC Bentrok di Bekasi, 1 Mobil Hancur, Polisi Lepaskan Tembakan

Ormas dan DC Bentrok di Bekasi, 1 Mobil Hancur, Polisi Lepaskan Tembakan

Ormas-dan-DC-Bentrok-di-Bekasi-1-Mobil-Hancur-Polisi-Lepaskan-Tembakan.jpeg

harapanrakyat.com,- Bentrok terjadi antara Ormas Gibas dengan debt collector (DC) di depan kantor leasing BFI, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jabar, Jumat (10/2/2023).

Peristiwa itu viral di media sosial instagram. Seperti yang diunggah akun @jabodetabek.terkini.

Dalam video tersebut, tampak puluhan ormas mengepung kantor leasing yang lokasinya tak jauh dari Polsek Tambun.

Sejumlah kendaraan roda dua rusak. Termasuk satu unit minibus jenis Avanza hancur dan digulingkan oleh anggota ormas.

BACA JUGA:  Kronologis Lengkap Kecelakaan Truk Maut di Subang: Dua Tewas, Delapan Luka-luka

Polisi yang berada di lokasi kejadian sampai harus melepaskan tembakan ke udara, untuk membubarkan bentrokan tersebut.

Berdasarkan informasi, bentrokan ormas dan DC di Bekasi itu diduga lantaran adanya penarikan kendaraan secara paksa milik salah satu anggota ormas.

Baca juga: Geger Penangkapan Pria Diduga Pelaku Penculikan Anak di Bekasi, Begini Penjelasan Kepolisian

AKBP Erick Frendriz, Wakapolres Metro Bekasi menyebut, akibat insiden itu sejumlah kendaraan dirusak massa.

BACA JUGA:  Mungkinkah Indonesia Menjadi Kejutan di Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026?

Insiden tersebut kata Erick, masih dalam penyelidikan petugas kepolisian. Sementara untuk lokasi kantor leasing tersebut sudah dipasangi garis polisi.

“Kita minta waktu untuk proses penyelidikan itu,” ungkap AKBP Erick.

Peristiwa bentrokan ormas dan DC di Bekasi itu, sempat menimbulkan kemacetan di jalur sepanjang Jalan Raya Sultan Hasanudin. Aksi itu menjadi tontonan warga yang melintas.

BACA JUGA:  Indonesia Tantang Bahrain di Laga Penentu Kualifikasi Piala Dunia 2026

Sementara itu, akibat insiden tersebut dilaporkan 4 anggota ormas Gibas alami luka usai dipukul kelompok debt collector Ambon.

“Kita akan laporkan dan melakukan visum. Tentu harus masuk jalur hukum,” kata Fahmi, anggota ormas terkait.

Hingga berita ini dibuat, belum ada keterangan lanjutan terkait bentrok ormas dan DC di Bekasi itu. (R8/HR Online/Editor Jujang)